✅ Appa - Bts (REVISI)

.A.

Hoseok dan Taehyung sudah sampai ke rumah mereka tergesa2 masuk kedalam rumah.

"Eohh kalian pulang bersama" Jisoo yang sedang menggendong anak ke duannya di ruang tengah sambil menjaga Sojin yg sedang menonton

"Noona dimana yang lain"

"Mereka di kamar Wendy dan Rose sepertinya sedang bersiap ke rumah sakit" Ucap Jisoo

Taehyung sudah meninggalkan Jisoo dan Hoseok di ruang tengah untuk mengumpulkan semua kakak iparnya.

Hyeri baru saja keluar kamar sambil menggendong anaknya lalu melihat Hoseok sudah pulang "Oppa sudah pulang" Tanya Hyeri ke suaminys

"Ada Apa ini" Wendy dan yg lain keluar kamar karna Taehyung yang meminta

Saat Semuanya sudah berkumpul Hoseok dan Taehyung masih terdiam
"Kenapa kalian diam" ucap Naeun istri namjoon

"Jie sudah meninggalkan kita" Ucapan Hoseok membuat mereka diam , diam mencerna Apa yang barusaja mereka dengar

"Oppa tadi bicara apa" Rose

"Jie Meninggal" Ulang Hoseok

"Kalian bicara omong kosong apa sih. Sudahlah aku dan Rose akan kerumah sakit menjaga Jie dan Yoongi juga pasti sebentar lagi pulang" Wendy berdiri dari duduknya

"Yoongi dan yang lain tidak akan pulang mereka sudah di rumah sakit"
Hoseok

"Kalian berdua jangan bercanda ini tidak lucu akan ku pastikan ini semua bohong jie tidak mungkin meninggalkan kita" Wendi yang sudah melangkah ke arah pintu ahirnya berbalik

"Eomma Noona kenapa" Sojin yang sedari tadi duduk ahirnya membuka suara

"Aku ingin ketemu Noona" Sojin menarik tangan Jisoo

"Wendy imo aku ikut ke rumah sakit wendy imo akan bertemu Noona kan" tanya Sojin ke Wendy dengan senyuman

Jisoo masih belum bisa menerima apa yang dia dengar tentang Jie , Naeun rose hyeri sudah menangis sedangkan wendy masih memasang wajah datar.

"Kalo Noona akan ke rumah sakit aku antar. Noona dan Rose sedang hamil apalagi Rose sebentar lagi melahirkan itu bahaya" Taehyung mengambil kunci mobil dan berjalan keluar diikuti Wendy Rose dan Sojin sedangkan yang lain akan menyusul dengan Hoseok karna mereka harus membawa bayi .

Di dalam mobil pun suasana Hening Sojin yang duduk di samping Taehyung ahirnya membuka suara
"Samchon" Taehyung menengok ke Sojin "Samchon kita akan bertemu Noona" Taehyung hanya tersenyum dan mengusap puncak kepala Sojin

"Aku sangat merindukan Noona. Sejak Noona ikut Suho Samchon aku jarang bertemu Noona lagi" ucap Sojin sambil memainkan boneka RJ miliknya

"Samchon tau tidak Ini pemberian Noona saat Ulang tahunku tahun kemaren" Sojin menunjukan Boneka yang dia pegang ke Taehyung

Sedangkan Wendy dan Rose di kursi belakang saling memandang ke luar jendela mobil. Mereka hanyut dalam pikiran masing2. Tanpa di sadari mereka sudah sampai rumah sakit.

.

.

.

.

Namjoon berjalan keluar dengan Jimin mengikuti dari belakang. Jimin melihat Namjoon memasuki mobilnya tapi hampir stngah jam Namjoon tidak menyalakan mesin mobil ahirnya Jimin menghampiri mobil Hyungnya itu.

"Hyung" panggil Jimin saat melihat Namjoon sedang menyandarkan tubuhnya sambil memejamkn matanya

"Masuklah" Namjoon menyuruh Jimin masuk mobilnya saat Jimin membuka pintu mobil

"Hyung Gwenchana" Bukanya menjawab Namjoon malah tersenyum ke arah Jimin

"kalo Hyung mau menangis menangislah Hyung" Jimin tau arti senyuman itu

Ya Namjoon termasuk orang yang jarang menunjukan kesedihannya itu. Mungkin dia akan menyendiri saat sedang ada masalah atau sedang sedih.

"Jie meninggalkan kita Jim" Ucap Namjoon lalu menempelkan jidadnya ke setir mobil

Jimin tau Hyungnya itu mulai menangis "Hyung, Jie sekarang sudah bahagia dia sudah tidak merasakan sakit lagi"

"Aku tau Jim tapi kita semua baru akan memulai semuanya dari awal lagi tapi kenapa dia malah pergi"

"Hyung jangan seperti ini hyung tau kan Jie itu gak suka kalo ngliat Appanya sedih"

Namjoon menghapus airnatanya "Ne dia pasti akan ikut menangis. Aku ingat dulu saat dia masih kecil dia ngeliat Jungkook mau nangis gara2 gak ketrima di Kampus pilihannya tiba2 Jie yang menangis" Namjoon

"Aku ingat hyung pas di tanya knapa dia menangis katanya Kookie Appa terluka dan itu membuat kita semua bingung" Jimin sambil tersenyum mengingat masa2 itu tanpa sadar airmatanya keluar

"Ne lalu dia bilang Kata Jinnie Appa Jie boleh menangis kalo Jie ngerasain sakit dan Jie terluka jadi pasti Kookie Appa sakit makanya menangis" Namjoon mengikuti gaya bicara Jie

"Dan saat itu kita gak pernah sedih dan nangis di depan jie lagi" Ucap Jimin membuat Namjoon mengatur nafasnya

"Akan ku usahakan" ucap Namjoon "Dan sepertinya istrimu datang Jim" Jimin mendengar itu langsung mengikuti arah pandang Hyungnya itu. Ternyata benar Rose datang dengan Wendy Taehyung dan Sojin

"Sojin ikut" Ucap Jimin

"Sebaiknya kamu turun hyung akan mengurus pemakaman Jie" Jimin turun dari mobil Namjoon dan menghampiri Istrinya.

"Kalian datang" Jimin

"Samchon" Sojin mendekati Jimin dan Jimin langsung menggendong nya

"Dimana Jie" Wendy to the point

"Ayo kita masuk" Taehyung angkat bicara

"Samchon aku akan bermain dengan Noona" Sojin ke Jimin

"Aku sudah membawa boneka RJ ini untuk bermain dengan Noona" Jimin tersenyum tipis saat melihat Boneka itu

Jimin merasakan dingin dari tangan Istrinya yang iya gandeng "Kamu sakit" Rose menggeleng "Wajahmu pucat tangan mu dingin"

"Gwenchana aku ingin melihat Jie" Rose meyakinkan suaminya itu

Setelah mereka sampai Wendy melihat suaminya sedang duduk "Dimana Jie" Wendy ke Yoongi

"Kenapa kamu ke sini" Yoongi saat melihat istrinya itu

"Jawab pertanyaan ku" Wendy

Yoongi menggandeng tangan Istrinya lalu membawanya ke ruang UGD dimana Jie berada di ikuti Rose dan Jimin, Taehyung dan Sojin menunggu di depan

Saat mereka masuk Jin dan Jungkook sedang di dalam .Wendy melihat Jie sudah terbujur kaku dengan wajahnya yang pucat.

Rose sudah pingsan dia sedang hamil dan beberapa minggu lagi melahirkan dan kondisinya tidak terllu setabil.

Wendy berjalan mendekati Jie "Jie-ya"

"Bukankah kamu kemaren bilang ingin melihat adikmu" Wendi sambil mengelus perutnya

"Sebentar lagi kamu akan punya 2 adik lagi Jie" Wendy mengusap pelan pipi Jie

"Kamu belum melihatnya kenapa kamu sudah pergi. Kamu bilang ingin memberi nama untuk adikmu ini" Wendy meneteskan Airmatanya Yoongi melihat itu mengusap bahu Wendy

"Tapi kenapa kamu bohong ke Eomma. Kenapa kamu ngingkarin janji ke Eomma Jie" Yoongi merasa Tubuh Wendy mulai melemas

Akhh

Rintih Wendy sambil memegangi perutnya