d u a b e l a s

2.3K 117 0
                                    

Happy Reading:)

Cantik - Kahitna

* * *

Siang ini Sandra duduk di kursi depan kelas sambil membaca novelnya. Fokus seperti biasa. Gibran mendekati Sandra dan duduk di sampingnya, lalu dengan jahil ia menutup novel Sandra dengan paksa.


"Eh!?" Sandra langsung menoleh ke samping dan terdapat Gibran dengan wajah tanpa dosanya.

"Fokus banget sih Neng," goda Gibran sambil menyenderkan punggungnya ke kursi.

"Ada apa?" tanya Sandra kembali membaca novelnya.

"Nggak pa-pa. Udah lo lanjut baca aja," kata Gibran santai.

Sandra tak menghiraukan Gibran setelah itu, ia fokus pada novelnya. Tiba-tiba mata Gibran menangkap seseorang yang berada di ujung koridor. Ia mengerutkan keningnya, ia mengenal orang itu. Lalu ia bangkit berdiri dan hendak menghampirinya.

"San, gue ke sana dulu ya," pamit Gibran. Sandra hanya mengangguk.

Gibran berjalan ke ujung koridor. Ternyata benar, ada sosok dikenalnya sedang berdiri di sana.

"Ada apa lo ke sini?" tanya Gibran ketus.

"Gibran..." tiba-tiba orang itu (cewek) berlari ke arah Gibran dan memeluknya.

"Farah, please, kita udah nggak ada apa-apa lagi." kata Gibran dingin tanpa berusaha melepaskan pelukan Farah.

"Tapi gue masih sayang sama lo Gibran." rengeknya manja sambil melepas pelukannya.

"Tapi gue enggak!" ketus Gibran.

"Gibran, kok lo gitu sih. Gue emang punya salah, tapi gue minta maaf." kata Farah sok.

"Nggak! Kesalahan lo terlalu besar!" marah Gibran.

"Gibran, gue minta maaf. Gue ngaku gue salah, gue udah ninggalin lo demi David cowok brengsek itu," kata Farah merengek nggak jelas.

"Gue udah maafin soal itu. Tapi nggak buat kejadian kemarin, lo udah berbuat berlebihan sama Sandra dan gue nggak suka itu!" marah Gibran.

"Ya gue minta maaf, gue cemburu gara-gara dia bisa deket sama lo." kata Farah menjijikan.

"Cemburu? Lo nggak ada hak buat cemburu." kata Gibran dengan ekspresi datar.

"Gibran! Gue tuh sayang banget sama lo. Lo juga pasti sayang banget sama gue kan, iya kan. Lo pahamin gue dong," teriak Farah penuh amarah. Untuk ujung koridor ini sepi.

"Lo salah! Gue nggak sayang sama lo!" kata Gibran dengan tatapan tajam sambil mengarahkan telunjuknya ke wajah Farah.

"Terus, lo sayang sama dia. Siapa itu, si Sandra itu, iya? Buat apa, dia nggak sayang sama lo. Buktinya sampe sekarang kalian nggak jadian." teriak Farah menjadi-jadi.

Endless Love [Lengkap]Where stories live. Discover now