Prolog

6.6K 270 15
                                    

Saat senja hari itu, aku menatap langit dengan sendu, aku merindukan dia, yang aku sendiri pun tak tau siapa. Ingin sekali rasanya bertemu dan mengungkapkan perasaanku tapi fikirku ini adalah kesalahan karena harusnya aku menjatuhkan hatiku untuk imam ku kelak. Hati ku menggerutu menyesali apa yang ku rasakan pada nya.

Tenggelam gadis cantik itu dalam lamunannya dengan berbagai pertanyaan dihatinya "Bagaimana bisa aku mencintai seseorang yang belum aku kenal?, Bagaimana bisa rasa itu datang padahal aku hanya tau orang itu dari cerita teman-teman ku?Bicara batinnya

Sudah cukup lama dia melamunkan tentang perasaannya akhirnya zahwa memutuskan untuk mengambil secarik kertas yang berisi puisi yang dengan tidak sengaja ia buat saat itu. Iyaa, saat dia sedang memikirkan hafidz Qur'an itu.

Tausiyah Cinta

Bagaimana caranya menjelaskan rindu kepada seseorang,
yang entah siapa dan dimana saat ini,
Untukmu yang jauh disana, terkadang mata ini iri kepada hati
karna kau ada di hatiku, namun tidak tampak di mataku

Aku tidak memiliki alasan pasti mengapa sampai saat ini masih ingin menunggumu
meski kau tak pernah meminta ingin di tunggu dan di harapkan
Hati ini menyakini bahwa kau ada,
meski entah di belahan bumi mana

Yang aku tau…
kelak aku akan menyempurnakan hidup ini disini, disisiku
Maka saat hatiku mengenal fitrahnya,
aku akan berusaha mencintaimu dengan cara yang di cintai-Nya

Sekalipun kita belum pernah bertemu
mungkin sampai ini kita sedang melihat langit yang sama,
Tersenyum… menatap rembulan yang sama,
Disanalah tatapanku dan tatapanmu bertemu


===================
Puisi : tausiyah cinta

*********************
Hai aku pendatang baru nih😁
Maaf yaa kalo prolog nya singkat banget hehe😂

Semoga kalian suka dengan ceritaku yaa. Kalo kalian kepo siapa hafidz Qur'an impian yang ku maksud, di vote ceritanya biar aku semangat lanjutin cerita ini😁😁❤️❤️

nengokt05
Tangerang, 20 Oktober 2018

Hafidz Qur'an ImpiankuWhere stories live. Discover now