Love you More Than This

Bab 3

at GalaxyCafe

*authorPOV*

Kling... Kling..

Gadis ini berjalan masuk kedalam menuju tempat order untuk memesan minuman kesukaannya

" Atas nama siapa mbak ? " Tanya pelayan tersebut

" Hanna. Lo orang baru ya ? "

" Emm.. Iya mba, baru mulai hari ini. Ini mba minumannya " Pelayan ini tersenyum sopan

Gadis itu membaca nametag yang menempel pada baju pelayan itu " Cindy ? Mulai sekarang panggil aja gue Hanna, jangan pake mba. Gawatkan kalo Aricia denger sahabatnya ini dipanggil mba - mba ? Jangan sampe dihari pertama lo kerja ini jadi hari terakhir lo. Tanya temen lo mana yang nggak boleh dipanggil mba " Ucap gadis itu tersenyum manis sambil memberi selembar uang 100 ribu lalu mengambil minumannya dan berjalan menuju meja yang biasa didudukinya bersama teman - temannya

" Mba- Ehh Hanna.. kembaliannya " Ucap pelayan itu ragu

Gadis itu memutar tubuhnya " Ambil aja buat lo " Lalu kembali berjalan

" Hhhhhh... Gaada bosennya - bosennya Ari ngedekor temanya galaxy " Ucap gadis itu sambil memperhatikan isi cafe dari sofa yang didudukinya

Cafe ini adalah cafe paling terkenal di Indonesia dikalangan anak muda,remaja, bahkan orangtua. Sudah banyak sekali cabangnya. Dominan warna dindingnya biru tua dengan lukisan percik yang cantik membentuk sebuah galaxy . Jika kita duduk disini kita bisa merasakan seperti ada di luar angkasa.. Di pojok kiri cafe terdapat permainan mandi bola untuk semua pengunjung baik anak - anak ataupun orang tua. Moto cafe ini " Tebarkan kebahagiaan untuk semua usia " Awalnya kedua orangtuanya tidak setuju putrinya mengurus bisnis yang cukup merepotkan. Tetapi tidak ada yang bisa melarang seorang Gisella Aricia Charter walau orangtuanya sekalipun

Gadis ini menatap kearah kaca jendela. Ia melihat pemandangan yang menarik perhatiannya. Disana kedua temannya sedang tertawa dengan orang yang ia sukai. Miris memang. Tapi bukan lelaki itu dan kedua temannya yang salah. Yang salah adalah dia yang dengan bodohnya suka dengan lelaki itu.

" Hei babe! ngelamun aja " Ucap Aricia berteriak sambil melambai - lambaikan tangan dari meja order tanpa tau malu. Lagi pula siapa yang berani menegurnya ? Manager cafe ini ? sama saja dengan minta dipecat.

Aricia berjalan mendekati meja yang sedang diduduki Hana

" Lo kenapa sii ? Cerita dong sama gue " Ucap Aricia saat sudah duduk didepan Hanna dan mencolek dagu temannya

Hanna menggeplak tangan Aricia yang mencolek - colek dagunya " Ihhh... apaan sih ? Gue itu gpp. Yang ada lo tuh yang harus ngubah diri biar nggak malu - maluin Om George "

Aricia memutar bola matanya " Gausah bawa - bawa bokap deh.. Jadi kangen nih " Aricia mengerucutkan bibirnya

" Loh ? Emang om George kemana ? "

" London ngurus perusahaan yang disana "

" Tante Mira ? "

" mama dan papa selalu bersama " Aricia menyanyikan lagu Anang-Asyhanti dengan mengganti lirik aku dan kamunya

" Ohhh.. Lo sendirian dong ? kok nggak nyuruh kita - kita nginep ? " Tanya Hanna

" Ada sweetybunny"

" Teru- "

" Ehhhh udah deh nanya mulu lo kayak pembantu baru... yang lain pada kemana nih ? " Ucap Aricia cepat memotong omongan Hanna