Purnama malam ini enggan berselimutMenyiksa lekukan tulangnya membeku, lekat dibalut mendung malam...
Purnama tegas berdiri di ambang pintu,
Menyaksikan dia pulang pada Tuhannya,
Meninggalkan beberapa jejas pada tanah, basah penuh oleh keluh dan peluh,
Tak dapat diurung...
Dia lainnya yang malam ini masih mampu memandang pilunya purnama mengais tanya,
inikah rekaan tergelap yang hanyalah masa memilikinya?
Sampai tak dapat dikira, manakah purnama yang akan beruntung kulihat untuk terakhir kalinya
My-
![](https://img.wattpad.com/cover/149292910-288-k800375.jpg)
YOU ARE READING
Aku spasi Kamu
PoetryKarena tulisanmu terlalu berharga untuk disimpan di dalam catatan kecilmu. - All poet in the book made by Maya Noviasari