👻

3.7K 450 14
                                    

Happy Reading
















Hyunjin melihat sang Istri yang tengah sibuk mencari sesuatu di tas yang di berikan Ibu nya tadi setelah pernikahan.

Ia baru saja selesai mandi,  dan kini tubuh nya sudah terbalut piyama dengan motif yang sama dengan milik Seungmin.

Kado dari sang putra yang di berikan bahkan sebelum keduanya resmi menjadi suami istri.

"Kau mencari apa sebenarnya? "

"Catatan dari Ibu,  jika hilang matilah aku. "

Hyunjin mengerutkan kening nya melihat wajah Seungmin yang nampak panik.

"Biar ku bantu mencarinya. "

"Ung,  di tas kecil berwarna ungu. "

Hyunjin mengerjapkan matanya,  ia tertawa kecil setelah nya.

Pria dewasa itu mendudukan tubuh nya di samping sang istri yang masih sibuk berkutat dengan koper nya.

Menyentuh tangan kanan Seungmin yang terlihat menggenggam sesuatu.

"Sayang,  apa ini yang kau maksud? "

Seungmin mengerjapkan  matanya dengan polos saat Hyunjin menaikan tangan kanan nya.

Ia menundukan kepala nya merasa malu akan tingkah nya jika sedang panik.

"Kau kelelahan sayangku,  mau tidur dulu? "

"Tidaaak.  Aku mau membuka kado dulu,  boleh??? "

"Tentu. "

Mereka yang seharusnya sekarang sudah terlelap di alam mimpi,  kini malah masih terjaga tanpa satupun yang terlihat mengantuk.

Seungmin yang tadinya enggan mandi di gendong Hyunjin dengan paksa dan di masukkan ke dalam kamar mandi agar membersihkan dirinya lebih dulu.

Namun,  bukan nya langsung tidur,  yang ia lakukan setelah selesai mandi malah melihat kado yang tersimpan rapi di ujung ruangan kamar nya.

"Apa isi kadonya ya,  menurutmu,  Apa yang mereka berikan? "

"Err... Entahlah.  Selimut?  Tiket liburan?  Saham? "

"Aishh,  kau ini.  Kemarilah,  mari kita buka bersama. "

Hyunjin menurut,  ia menggeser tubuh nya ke samping sang istri.

Mereka kini duduk menyandar di bawah ranjang,  Hyunjin tersenyum kecil melihat wajah Seungmin yang terlampau semangat .

"Lihatlah,  ini dari,, eum Lee Minho dan Han Jisung?  Uh,  Orangtuanya Felix? "

Hyunjin mengangguk,  mereka membuka bungkusan kado dengan warna hitam itu dengan perlahan.

Hyunjin menahan tawa setelah nya,  sedangkan Seungmin merengut lucu.

"Astaga,  mereka lucu sekali sih? "

Entah apa yang di pikirkan keluarga itu,  karna yang mereka dapatkan kini satu tumpuk kupon untuk Belanja di gerai Detergen di dekat kompleks perumahan mereka.

"Mereka tau kau suka bawel saat mencuci baju kita mungkin? "

"Baiklah,  ucapkan terimakasih pada Paman dan Bibi Lee besok. ".

Hyunjin tertawa gemas melihat Seungmin yang mengerucutkan bibir nya.

"Hah~~… selanjutnya.  Dari Sunwoo?  Woah,  dia juga memberimu kado? "

"Tentu.  Ia kan adik manisku. "

Seungmin terlihat antusias membukanya, namun  bibirnya merengut lucu saat melihat isi kado itu.

Sementara Hyunjin ingin tertawa terpingkal,  namun ia urungkan niatnya melihat wajah Seungmin yang menjadi suram.

Sebuah sweater panjang berwarna merah muda dengan gambar pita cantik.

"Sunwoo~~ awas saja kau. "

"Sabar sayang,  setidaknya dia memberimu hadiah kan? "

Seungmin memandang Hyunjin dengan bibir yang di cebikan lucu.

"Tapi dia menyebalkan. "

Hyunjin menarik Seungmin agar pria manis itu berada di pangkuan nya.

Ia mengecupi tengkuk Seungmin agar sang istri bisa diam.

"Lanjut?  Atau tidur?  Kau terlihat lelah sayang. "

"Aku ingin lanjut,  namun mataku terlalu berat untuk di buka :( "

Hyunjin mengangguk,  ia membopong tubuh Seungmin dan menidurkan nya di kasur.

Sementara itu ia membereskan kado yang belum sempat terbuka,  dan memindahkan kado yang sudah di buka tadi ke tempat yang aman.

Ia lalu memposisikan dirinya di samping sang istri.

Seungmin menyamankan posisi nya untuk tidur di dekapan Hyunjin.

"Aku mengantuk,  tapi aku tak bisa tidur. "

Seungmin merengek,  Hyunjin hanya tersenyum kecil.

Apalagi saat Seungmin langsung menaiki tubuh nya,  dan tidur dengan kepala yang menempel di dada Hyunjin.

"Kau seperti bayi sayang. "

"Yash,  i am your baby,  dad"

"Astaga tidurlah.  Kau sangat mengantuk. "

"Suara detak jantungmu membuatku tenang.  Aku menyukainya."

Tak berapa lama,  Seungmin tertidur.. Hyunjin menggelengkan kepala nya. Seungmin terlihat sangat lucu dan menggemaskan.

Ia mengecupi rambut Seungmin berkali kali,  jantung nya berdetak semakin cepat.

Apakah ia benar benar jatuh Cinta Sekarang? 

Ini benar benar berbeda dari sebelumnya. Hanya seungmin yang bisa membuat jantung nya berdetak dengan menyenangkan.

Terakhir kali ia merasakan ini,  saat Changbin lahir di dunia.

Dan perasaan itu kini terulang lagi,  perasaan bahagia yang meletup hingga ia sendiri bingung untuk menjabarkan nya.

"Aku beruntung karena menemukanmu dan bisa menikahimu Seungmin ah. "

'Aku lebih beruntung karena menikah dengan pria kaya sepertimu..."

Seungmin dengan mata terpejam membalas ucapan Hyunjin,  ia tertawa kecil setelah nya.

"Dasar anak nakal. "


Sementara itu,  Hyunjin menggigit ujung hidung seungmin dengan gemas.

"Sa.. Sakit"

"Mimpi yang Indah ya Bae.. "

"Yeobo~~~"




Tbc

MR.CEO & I ⓗⓨⓤⓝⓜⓛⓝWhere stories live. Discover now