Hai

4.5K 237 62
                                    


"Are you ok?"

Suara lembut itu menyadarkan lamunan Ino yang sedari tadi tak bisa lepas dari dua mata biru sewarna laut di depannya itu.

"Ehhh...Iya aku baik-baik saja, Naruto"ucap Ino seraya memundurkan tubuhnya dari Naruto.

"Lain kali hati-hati yah Ino, di sini memang kadang suka ada bola nyasar"

"Iyah, terimakasih telah menolong ku tadi"

"Baiklah aku ke kelas dulu yah, sampai jumpa"

Naruto tersenyum kemudian melambaikan tangannya pada Ino, sebelum akhirnya berlalu pergi dari sana.

Ino membalas lambaian tangan Naruto dengan sedikit canggung, pun dengan Matanya tak lepas memandang punggung Naruto yang semakin menjauh dari tempat nya berdiri.

"Ino apa kau tidak apa-apa?"tanya Sakura khawatir, gadis musim semi itu kini sudah berada di samping dirinya.

"Ehhh...Iya, aku baik-baik saja Sakura"jawab Ino seadanya, mata aquamarinenya masih tak lepas mengekori sosok Naruto yang kini sudah tak terlihat dalam jarak pandang nya.

"Woww tadi yang menolong mu Naruto yah"

"Iya"

"dilihat dari dekat, ternyata memang tampan dia"

"Lebih tampan Sasu—"Ino menghentikan kata-katanya, ia merutuki dirinya yang sempat akan memuja pria yang baru saja mencampakkan nya tanpa hati.

Sakura menggaruk tengkuknya tak nyaman, tanpa sadar ia baru saja membuat Ino kembali sedih.
Sakura menggigit bawah bibirnya khawatir, kepalanya berfikir keras memikirkan topik lain yang bisa membuat pikiran Ino teralihkan.

"Ohhh iya Ino... Bukankah Naruto pernah menyatakan cinta padamu, kau ingat tidak? "

"Ehhh Iyah... saat itu kita masih kelas 10"

Flasback...

Jam 12.15

Seperti biasa, ini adalah waktu dimana hampir seluruh murid di Konoha High School menghabiskan waktu di kantin.
termasuk Ino dan Sakura, mereka berdua duduk berhadapan di bangku ujung paling kanan kantin. Mereka terlihat hikmat menikmati makanan mereka masing-masing.

"Ne...ne... Ino, akhir-akhir ini kulihat kau makin akrab dengan Naruto."ujar Sakura sebelum kembali menggigit roti yakisoba keduanya.

"Biasa saja... kami memang semakin dekat, tapi hanya sebatas teman."

"Hemmm... benarkah, tapi aku rasa Naruto itu menyukaimu loh, Ino."

Ino tak langsung menjawab, ia memilih menyeruput dahulu lemon tea miliknya.
"Hahhh...kau bercanda?, tidak mungkin lah, lagi pula kau juga tau kan bahwa aku menyukai Sasuke. " jawabanya

"Iya...Iya aku tau, tapi bagaimana kalau—"

"SELAMAT SIANG TEMAN-TEMAN!!"

"SAYA DISINI INGIN MENYATAKAN CINTA PADA SESEORANG!"

suara teriakan seseorang dari lapangan terdengar jelas di seluruh penjuru kantin.
Kantin di sekolah ini memang berada tepat di samping lapangan olahraga, jadi jika ada yang berteriak tentu saja dapat terdengar oleh seluruh penghuni kantin.

Semua orang mendadak diam, memutar kedua mata mereka untuk melihat si pelaku yang berkoar-koar keras itu.

Sakura menaruh roti yakisoba nya yang baru ia gigit sekali, mulutnya setengah terbuka karna kaget.

"Ino...Ino... "Sakura menepuk-nepuk pundak Ino.

"Apa?"Respon Ino ketus, pasalnya ia tengah khikmat menikmati nasi kare miliknya.

I'm Still Here/NaruinoWhere stories live. Discover now