My Mind My Feel

merindu yg tak dirindukan olehnya

Setelah hampir setahunan dia pergi, disaat itu pula aku memutuskan untuk memblokir semua kontak dia, karena aku harus sadar diri bahwa aku bukanlah prioritas dia, selama itu pula  aku berusaha utk melupakan dia, tapi yg kudapat rindu yg membelenggu diriku, merindu sepihak itu sakit, tak ada kabar darinya, satu2nya bisa terhubung yaitu lewat grup yg dimana isinya mantan" karyawan nah didalam grup itu ada mr.s juga , sakit tau rasanya disaat dia wisuda malah gak ada undang aku, padahal aku sudah jauh jauh hari menyiapkan baju utk menghadiri wisuda dia, dan disaat dia pergi keluar kota utk pekerjaan dia sama sekali gak ada pamit sama aku, disaat itulah aku sadar aku gak penting utk dia, selama setahun memutuskan kontak aku berusaha melawan egoku, rindu ini sangat menyiksa, akhirnya aku membuka semua blokir kontak dia, dan betapa tidak malunya diriku memulai chat dia pertama kali, kamu tau apa alasan agar aku bisa menghubungi dia, aku beralasan menanyakan dengan dia apakah boleh aku menghapus file dia dilaptop aku, karena dlu dia pernah buat tugas akhir kuliah menggunakan laptop aku, jdi itu alasn aku memulai chat dia ,yups aku memang tidak tau malu, tpi itulah perjuangan ku utk bisa chat dengan dia, akhirnya dri situ kita mulai memperbaiki hubungan , mngkin dia tidak sadar aku pernah memblokir dia selama setahunan itu, tapi aku bahagia karena tau karir dia semakin baik dipekerjaan dia, aku tau dia ingin sekali membahagiakan kedua ortunya, aku mensuport utk hal itu, aku bahagia jika karir dia semakin baik, aku selalu mendoakan yg terbaik utk dia, dan aku sama sekali tidak ingin menjadi beban untuknya, makanya aku selalu merahasiakan perasaan aku terhadap nya, aku takut itu malah mengganggu dia,