Siapa dia ?

52 9 0
                                    

Selepas pulang sekolah aku dan Pallad membicarakan kembali kejadian yang baru saja terjadi, Pallad pun merasa lega sudah sampai rumah

"akhirnya dapat menghirup udara bebas juga"

Aku pun tertawa melihat Pallad yang pemberani takut dengan sesama mahkluk sejenis dirinya tapi memang peristiwa ini adalah peristiwa pertamaku melihat sosok astral yang memiliki energi negatif seperti itu.

"kau tahu Pallad kau lucu sekali kenapa kau takut, tapi sama sih aku juga ya wajar aja cuman manusia biasa hehehehe".

"asal kau tahu dir di dunia lain semua memilki daerah kekuasaan masing - masing bahkan disetiap rumah ataupun di setiap sudut memiliki penunggu serta penguasaan masing - masing contoh saja di sekolah mu itu ada 3 tempat di tunggui oleh sosok yang berbeda yang pertama Di lapangan ada sosok kakek dia yang menguasai lapangan sekolahmu yang kedua di ruang piket ada sosok anak kecil laki -laki yang memegang bola dia juga penguasa di situ, tapi yang membuatku aneh sudah satu tahun aku di sekolahmu mengapa noni itu baru menunjukan eksitensi sekarang aku bingung"

Mendengar curhatan Pallad yang panjang aku juga sempat berpikir siapa Noni itu dan mau apa dia padahal sebelumnya kelas ku juga tak jauh dari kantin beda nya kelasku tepapar sinar matahari di lantai 2 tapi selam disana aku dan Pallad tak melihat apa - apa disana.

"benar juga aku sudah satu tahun disana belum pernah melihat sosok seperti itu sebelumnya, memang benar dulunya sekolah ini bekas rumah sakit belanda tapi tak pernah ada sosok Noni disitu"

Rasa penasaran aku dan Pallad semakin menjadi karena ada keanehan disekolah, sejak Pallad memberitahuku soal Noni yang tak suka keberadaanya itu secara tiba - tiba ada atau bisa saja ada mahkluk baru atau lain yang belum Pallad dan aku ketahui atau mahkluk pindahan karena makin dan makin penasaran aku mencoba untuk datang pagi kembali esok yang biasa aku datang pukul 06.30 sudah tiba aku mau mencba dataang pukul 05.30 pagi dan membuat ekspedisi kami berdua. Malam ini hujan deras mengguyuri kota ini aku mengerjakan PR sambil ditemani ibuku mengerjakan tugas pekerjaannya, ayahku yang sedang membaca koran dan Pallad membaca buku di atas lemari waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 kedua orang tuaku mulai menuju tempat tidur mereka sedangkan aku bermain video game sambil menunggu waktu tidur dan Pallad masih membaca buku nya di atas lemari.

"hoiii ganteng"

Panggilku dengan konyol.

"aku sudah ada nama yang pantaskan dasar gendut !".

"ini serius besok kau yakin akan menemaniku, kalau tidak akan berangkat pagi esok"

Pallad turun dan berbaring di atas lantai sambil mengambil segelas air.

"iya aku juga penasaran tapi kalau bisa kita tidak menyerangnya kita coba saja tanya - tanya saja ".

"baiklah kalau begitu aku tidur sekarang, selamat malam Pallad".

"malam kembali dir"

Aku mulai tertidur dan menyimpan HP ku diatas meja dekat TV dan menuju kamar sedangkan Pallad tidur di sofa ruang tamu.

Waktu subuh telah tiba adzan subuh sudah berkumandang aku langsung sholat dan memuli aktifitas pagi "bu, yah hari ini aku agak pagi karena ada tugas yang harus diselesaikan" jawab ibuku sambil membuatkan aku sarapan.

"bukanya diselesain malem kok ditunda sekarang"

"kan ini tugas kelompok bu jadi harus sama temen - temen lagian kemarin kan ade Adiwiyata Club"

"baiklah dek tapi naik angkot yang rame ya sok atuh siap - siap dulu"

Aku mulai mempersiapkan peralatan sekolah dan Pallad masih tertidur diruang tamu padahal posisinyaa sedang diduduki oleh ayah yang menonton TV jika kamera HP ku bisa menagkapnya ini akan menjadi momen terlucu yang pernah ada. Semua sudah siap dan aku berpamitan dengan oran tuaku, aku berangkat pukul 05.00 dan Pallad baru selesai sarapan pagi aku pun pamit dan berjalan menuju gerbang Pallad pun menyusulku di belakang.

Panggil Namaku...... PALLADWhere stories live. Discover now