Her | Jeno. ✔

1.7; her.

ujian udah selesai, dan saatnya pengumuman kelulusan.

lily dari tadi gak berhenti ngegenggam tangan cowknya. iya, jeno lee. lima bulan berlalu, dan hubungan dia sama jeno masih adem ayem.

"sayang, santai aja santai." kata jeno sambil ngusap punggung tangan ceweknya.

lily geleng, "gak bisa santai, takut."

jeno ketawa, menurutnya lily lucu kalo lagi panik begini.

"LILYYYY!" panggil seseorang dari sebrang sana, lily sama jeno reflek nengok dong.

"HYEEEEEE!" panggil lily balik, jeno cuma gelengin kepalanya.

"sini!" teriak sohye, lily ragu mau nyamperin sohye kesana.

"tuh dipanggil temennya, kesana dulu gih." kata jeno setenang mungkin.

tapi lily gak ngelepas tautan tangan dia sama jeno, "gak mau, gak tenang kalo kesana sana." jawabnya.

"lah? disini juga gak tenang kayanya?"

"ya kan kalo disini bisa pegang tangan kamu, disana kan enggak." kata lily.

jeno ketawa dengernya.

"gandeng aja tangan kak sohye, beres kan?"

"hish, beda!" lily kesel sendiri, orang lagi deg degan malah digodain kan kampret.

"yaudah, disini dulu aja."

"hm."

jeno gak berkutik, dia cuma diem sambil liatin lily yang kelihatan gelisah.

"woi, lil" — lucas berdiri didepan lily sama jeno, "apa?" tanya lily, nadanya gak nyantai.

"ayo kesana, udah mau diumumin nih." ajak lucas.

lily ngehela nafasnya kasar, "aku kesana dulu ya. kamu disini aja jangan kemana mana, oke?"

jeno ngangguk, "iya, bu bos."

dan setelahnya, lily sama lucas ninggalin jeno di parkiran sendirian.

gak lama kemudian, lily balik lagi sambil lari kearah jeno. jeno langsung turun dari motornya,

"jangan lari!" teriak jeno ke lily.

dugh

"tuh kan, apa aku bilang." jeno lari kecil ke arah lily yang jatuh tersungkur,

"sini bangun," jeno jongkok didepan lily buat ngebantu cewek itu bangun dari jatuhnya.

setelah itu, jeno ngebersihin rok lily yang kotor karena cewek itu terjatuh.

"sakit gak?"

"hehehe, dikit."

jeno jongkok, ngeliat lutut lily yang kotor juga.

"nih, berdarah kan." jeno ngusap kecil lutut lily supaya pasir yang ada disana ilang.

"gak apa apa kok, gak sakit."

"cari obat merah dulu yuk," ajak jeno sambil ngegandeng lily.

"gak usah." lily nahan jeno, dan abis itu meluk cowonya. jeno kaget juga tiba tiba dipeluk sama lily.

"apa ini?" tanya jeno bingung.

"AKU MASUK SEPULUH BESAR, JENOOOO!" teriak lily kenceng banget.

jeno nutup telinganya, abis itu senyum tipis.

"demi apa?"

"ih serius! gilaa, gak nyangka banget sih aku" ucap lily, keliatan seneng banget.

jeno ngerangkul ceweknya, "alhamdulillah kalo gitu, gak sia sia selama ini belajar." kata jeno.