16. Bali

3.9K 113 0
                                    

Dear my heart

Harus kah aku pergi meninggalkan orang orang yang aku sayangi? Jika ini memang harus, baik lah tapi izinkan aku untuk melupakan nya terlebih dahulu.

Flashback

My mom :    Billa, mama minta tolong ke kamu
jagain kakak kamu di Bali,  dia lagi sakit.
Pokoknya lusa kamu udah harus berangkat ya nak"

Me  : oke deh ma.. Tapi sekolah aku gimana?

My mom : ohh iya mama lupa mau ngasi tau kamu
Mama udah urus surat pindah kamu. Jadi,  untuk 2 tahun yang akan datang kamu tinggal di Bali bareng kakak sekalian jagain dia disana.

Me :    apa?!  Gak ma enggak, aku gak bisa ninggalin temen temen aku gitu aja... Aku udah betah ma di Bandung.

My mom : Billa.. Tolong kamu ngertiin mama, mama belum bisa jagain kakak kamu untuk saat ini.

Me : tapi ma....

My mom : udah ya gak ada tapi tapi.intinya lusa kamu harus udah berangkat.

Percakapan antara orang tua dan anak nya melalui via telepon itu adalah percakapan yang sangat serius. Apa yang harus Billa lakukan selain menerima semuanya? Di satu sisi Billa sangat berat meninggalkan sahabat, sekolah, bahkan pacarnya Arkan . Sedangkan di sisi lain, Billa harus menjaga kakak nya yang sedang sakit karna itu juga kewajiban sebagai seorang adik.

Hampir  3 jam sudah Billa menangis, ia tidak tau bagaimana caranya untuk menjelaskan semuanya. Terutama Arkan,  apakah hubungan nya akan ia akhiri? Jujur, Billa tidak akan sanggup jika LDR.

❤❤❤

Billa menghapus air matanya, lalu keluar dari kamarnya. Billa menyusuri beberapa tempat namun tak menjumpai sahabatnya. Billa menuruni anak tangga menuju dapur, ternyata dugaan nya benar, sahabat sahabatnya tengah sarapan pagi di meja makan sebelum berangkat sekolah.

" guys... Ntar jam istirahat di sekolah, gue mau kita semua ngumpul ya termasuk cowok cowok lu "

"Sipp dehh Bill,  btw tu mata kok bengkak sih? habis nangis ya luhh? " ceplos Karin

"Akhh udah dehh intinya gue mau ngomong penting dengan kalian nanti"

Billa kembali menaiki anak tangga untuk mengambil tas dan juga ponsel di kamarnya.
Hari ini ia tak ingin berangkat ke sekolah dengan siapa pun. Alhasil Billa kembali menuruni anak tangga dan segera berangkat ke sekolah.

Di persimpangan jalan, Billa menemui sosok yang tak ingin ia jumpai saat ini namun sosok itu berhenti tepat di depan Billa dengan motor merah kesayangan nya.

"Kok jalan kaki? Padahal baru aja Mau aku jemput" Billa mengabaikan ucapan Arkan. Ia menunduk tak ingin melihat kontak mata yang selalu ia rindukan.

"Heyy kamu kenapa?  Ada masalah? " lagi lagi Billa hanya diam sambil menunduk. 

Arkan yang melihat reaksi Billa, langsung membawa gadis cantik itu ke dalam pelukan hangat nya.

Seketika air mata jatuh menghujani pipinya. tangisnya mulai terisak, Arkan yang tau betul bahwa gadis nya itu sedang ada masalah, mengelus rambut panjangnya.

"Kasi aku kesempatan buat ngelupain kamu " rintih Billa dalam isak tangisnya yang semakin susah mengatur napasnya. Arkan yang mendengar kan kalimat itu spontan merenggangkan pelukannya.

"Maksud kamu? " tanya Arkan bingung
"Aku ada buat kesalahan apa lagi?  Tolong kamu jelasin ke aku supaya aku berubah" lanjutnya.

Billa menghapus air matanya sambil menstabilkan napas nya yang terisak

"Kamu gak salah"
"Lusa aku bakalan pindah ke Bali sampai aku lulus SMA" jelasnya yang kembali meneteskan air mata.

"Pindah? Haha... Kamu pikir becanda kamu itu lucu ha? " ucap Arkan yang tak percaya

"Aku gak becanda... Aku serius Arkan! "

Seketika reaksi Arkan menjadi berubah, tatapan nya menjadi datar,  Hatinya berdesir, kakinya melemah.

"Tapi kenapa??? Kita baru aja mulai semuanya dari awal" ucap Arkan yang membuat Billa semakin terisak.

"Jangan pergi.... "Ucap nya dengan nada yang melemah

Billa kembali menghapus air matanya.

"Aku harus pergi Arkan..  Tapi aku janji aku bakal kuliah di sini lagi nantinya"

Billa melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Sedangkan Arkan masih termenung seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Kita udah telat 5 menit"ucap Billa yang menggenggam tangan Arkan.

Di sepanjang perjalanan hanya keheningan yang terjadi di antara mereka. Sesampainya di sekolah, Billa melihat bahwa kali ini tak ada satpam yang menjaga... Kalau tidak, mereka berdua sudah pasti di hukum di tengah lapangan.

Billa merapikan rambutnya yang terkena angin di sepanjang perjalanan. Sedangkan Arkan hanya menatap kekasihnya itu dengan tatapan datar.

"Aku ikut kamu ke Bali. "

"Hahh?! "

"kenapa? Aku tau kita gak bakalan bisa LDR... Maka dari itu aku harus ikut kamu ke Bali
dan satu lagi, aku udah pernah bilang ke kamu kalo aku mau kita ke jenjang yang lebih serius kedepannya "

"Arkan... Jalan kita masih panjang! Hari ini kamu bisa bilang kalo kita akan ke jenjang yang lebih serius nantinya , tapi kita gak bakalan tau kedepannya gimana "

"Terus kamu mau mengahiri semuanya gitu aja? "
Arkan lalu pergi meninggalkan Billa di tempat parkir.

❤❤❤
 

Billa

Aku sudah katakan, kalau ini bukan cinta. Setiap orang akan merasa senang dengan adanya cinta. Namun kisah ku, aku rasa bukan tentang sebuah  percintaan.

Kenapa Ini sangat tidak adil! Bahkan aku juga ingin bahagia seperti  yang lainnya ketika mereka merasakan hadirnya cinta satu sama lain.
Aku dan dirinya baru saja ingin memperbaiki semuanya yang telah retak, namun apa yang terjadi dibalik ini semua?   tak ada gunanya lagi jika keadilan tak berpihak kepada ku! .

Billa ketinggalan satu jam pelajaran di mapel pertama . itu sebabnya karena ia telat masuk kedalam kelas. Billa harus menyimpulkan beberapa materi yang di jelaskan sebelum nya.

"Putt.. Pinjam buku catatan dong" bisik Billa dengan sedikit kode

"Ikhhh kebiasaan deh lo"

3 jam telah berlalu kini saatnya untuk siswa siswi istirahat.

"Woyy gue gak jadi ngomong deh.... Ntar aja di rumah soalnya kalo kalian nangis kan malu di liatin orang orang"

"Apasih gaje!! " celetus Putri

Hollaaa!!! Tekan bintang yaaaa💕💕

DEAR MY HEART (Completed)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang