Camelia's Wish

5 0 0
                                    

"Kyou Hei Yuusha, dinyatakan bersalah!"

Satu kalinat yang menjadi mimpi buruknya, mengiang di telinga. Air mata membanjiri pipi. Mengapa takdir begitu kejam?

Senyuman terakhir kekasihnya sesaat eksekusi dilakukan, membuat dadanya bergemuruh. Bunga mawar terakhir pemberian kasihnya telah layu. Meninggalkan berkas kelabu.

"Kau bilang kau mencintaiku, Kyou Hei," ucapnya sembari terisak dan mendekap bunga mawar yang mulai rapuh. "Kau berikan bunga ini untuk tanda cintamu. Tapi mengapa kau tidak membantah saat mereka berusaha membunuhmu?!"

Tangannya meraih pisau di meja. Bersamaan dengan itu, ia melihat setangkai kamelia merah yang kini mekar. Bibirnya menyunggingkan senyuman miris.

"Dewa Shams, kupersembahkan kamelia merah dan jiwa ini untuk kekasihku."

Dan itu adalah bisikan terakhirnya, sebelum warna merah mendominasi ruangan itu.

Penulis : @lucy_an_gilgamesh

Ilustrator : @akiharu018

Kolab'bu Time: HanakotobaWhere stories live. Discover now