🏀 Childhood

3K 388 22
                                    


"Aku pulang"

Renjun berjalan perlahan kearah mama dan babanya yang sedang duduk di ruang keluarga. Seketika Irene dan Junjie berdiri saat melihat Renjun.

"Huang Renjun" -Junjie

Irene berlari menghampiri Renjun dan memegangi wajah Renjun untuk memastikan dia tidak sedang berkhayal.

"Renjun-aa.. darimana saja kau ? Apa kau baik-baik saja ? Apa kau sudah makan ?" -Irene

"Aku sudah makan" -Renjun

"Apa kau tau. Kami semua mengkhawatirkanmu. Kami mencarimu kemanapun" -Junjie

"Mianhae" -Renjun

"Ini semua hanya salah paham. Mama bisa menjelaskan semuanya" -Irene

"Mark hyung sudah menceritakannya" -Renjun

"Mark ?" -Irene

"Eung.. aku bertemu dengannya dan dia menceritakan semuanya padaku. Dia juga mengantarku pulang" -Renjun

Irene menghela nafas panjang.

"Syukurlah.. sekarang masuklah kedalam kamarmu. Kau harus istirahat" -Irene

"Mandilah dulu" -Junjie

"Neee" -Renjun

Renjun pun masuk ke kamarnya.

.....

Setelah selesai mandi, Renjun sudah melihat Doyoung yang duduk di tempat tidurnya.

"Hyung. Sedang apa kau disini" tanya Renjun

"Darimana saja kau"

"Hmmmm..."

"Jawab aku. Darimana saja kau"

"Kenapa ?"

"Darimana saja kau !"

Renjun terkejut. Baru kali ini Doyoung menggunakan nada tinggi padanya.

"Aku mencari udara segar" sahut Renjun

"Kau tau ? Aku hampir putus asa mencarimu kemanapun. Kenapa kau membuatku khawatir ?!"

"Hyung ada apa denganmu ? Bukankah aku sudah sering jalan sendirian tanpa memberitahumu ?"

"Setelah apa yang terjadi hari ini kau pikir aku akan mengira kau hanya mencari angin segar ? Aku sudah memikirkan hal yang tidak-tidak ! Aku tidak ingin kau melakukan sesuatu yang gila"

"Hyung kenapa.. kau.."

"Huang Renjun.. kau sudah seperti adik bagiku. Aku tidak ingin terjadi sesuatu padamu. Hanya kau yang kupunya disini. Aku bertahan selama bertahun-tahun bekerja disini hanya karena kau"

Doyoung berdiri dan memeluk Renjun. Tanpa ia sadari, air matanya menetes.

"Jika kau seperti ini lagi.. beritahu aku dimana kau berada. Jangan membuatku khawatir" kata Doyoung.

Renjun hanya terdiam sampai Doyoung keluar dari kamarnya.

.....

10.38

Setelah kemarin hari yang melelahkan bagi Renjun, ia tidak sadar matahari sudah hampir berada diatas kepalanya. Ia begitu lelah sampai lupa untuk bangun. Karena ini adalah hari Minggu, maka tidak masalah jika ia bangun siang.

Vaarwel | 7Dream ✓Where stories live. Discover now