Ketemu Mantan

773 3 0
                                    


Ketemu Mantan!!!

(Part II)


Ditengah suasana ramai oleh obrolan ringan di kedai sederhana yang menawarkan makanan khas Sunda terhimpit oleh aroma asmara yang memudar bersumber dari seluruh –penjuru angin kemudian menusuk, merobek, membuka kenangan masa lalu yang menyakitkan, kala pertemuan yang membahagiakan pada awalnya berubah menjadi memilukan pada akhirnya setelah ku tau bahwa dia sudah ber-rumah tangga. Jika kamu masih belum paham dengan apa yang saya maksud, kamu harus baca tulisan amatiran karya dariku yang pertama yang berjudul "10 Hari Bertemu Mantan" kamu bisa baca di Aplikasi Wattpad, search aja nama ID @andri_mardiani . Saya ucapkan selamat membaca padamu yang bersedia meluangkan waktu.

Balik kembali pada pembahasan, dalam tulisan ini aku cuma ingin menyuarakan kembali cerita singkat pertemuan dengan mantanku sewaktu jaman SMA, tapi aku pastikan bahwa ujungnya akan lumayan membahagiakan, ntah bagi siapa yang jelas kata bahagia pantas disematkan pada tulisan ini.

Sesudah pertemuan yang menyakitkan dengan ....... (mohon maaf saya malas mengetik namanya) aku baru tersadar bahwa manusia bisa saja mencintai atau menyukai lawan jenis dengan sangat mudah, begitu sebaliknya dengan menyakiti dan tersakiti. Tak terkecuali dengan diriku yang begitu mudah memunculkan kembali rasa yang sudah sirna, namun kembali merekah setelah pertemuan itu, hingga memunculkan kembali rasa ingin memiliki, memunculkan kembali harapan untuk saling mencintai, namun harapan dan keinginan seketika hancur oleh sebuah kata "Bahawa aku sudah menikah".

Setelah pertemuan itu hidupku menjadi berantakan dan liar, kuliah kulupakan bahkan aku hampir saja dikeluarkan dari kampus, hingga akhirnya Malik menemuiku dikamar kecil tempat aku berkeluh kesah pada luka yang menganga. Malik memujukku untuk kembali pada dunia pendidikan.

"Kasian nanti orang tuamu kalo mereka tau, akan seperti apa mereka jadinya, akan seperti apa mereka marahnya mengetahui anaknya menjadi seperti ini." Malik menghardik

"Gua juga mau lik balik lagi ke kampus, tapi lu tau kan gue kalo lagi sakit hati suka enggak konsen kalo belajar" Merintih meminta pengertian

"iyah gw juga paham Ram. Tapi lo juga harus inget orang tua lo disana nunggu lo wisuda"

Aku tersipu malu, menunduk pilu seakan hidup ini tak lagi tak berkehidupan, waktu seolah mati dari putarannya begitupun dengan diriku yang merasa bahwa tarikan gravitasi sangat kuat dikepalaku yang selalu memaksa air mata keluar, ntah bertujuan untuk membuang debu dimata atau mungkin untuk membuang masa lalu. Sungguh ketika air mata jatuh segala hal memang selalu diluar kewarasanku.

"lo kaga kangen emang nongkrong bareng anak-anak dikantin? Atau tidur diujung kelas di iringi dongeng kalkulus dari Bu Diah? Dan apa lo kaga kangen bro dengan suasana perpustakan dengan buku-buku lama dan beraroma senja, lo sering bilang aroma senja."

Aku masih terdiam tertunduk mencoba membayangkan apa yang di ucapkan si Malik, perlahan otak dan imajinasiku berubah dengan kesenangan yang aku selalu lakukan.

"cuy si ciko udah hamil tuh, semenjak lu kaga ke kampus dia kayanya kesepian deh" Malik kembali mencoba membuatku merubah semesta otakku.

"Wah asli Lik?" Kaget denger si Ciko udah hamil

Si Ciko adalah kucing kampung berwarna putih kuning yang sering menemani saat menghabiskan waktu untuk membaca buku di taman kampus.

"Nah makannya lo cepetan ke kampus, kayanya dia butuh bapak deh untuk ngurus rumah tangganya"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 13, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

KETEMU MANTAN!!!Where stories live. Discover now