BUNDA : 5

9.8K 1.4K 33
                                    







Si putra kecil Jeon merajuk.

Mereka baru saja sampai di depan gerbang sekolah Eunwoo, dan bocah 5 tahun itu enggan melepas Bunda noona yang sejak tadi menggendongnya.


Merengut kan wajah lucunya. Memeluk leher Taehyung erat, menyembunyikan wajahnya di perpotongan leher Bunda noona.


Jungkook menghela nafas jengah, masih mencoba menarik Eunwoo lepas dari gendongan Taehyung dan memasukkan anaknya ke sekolah.


Tapi setiap Jungkook menarik anaknya lepas, makin erat Eunwoo memeluk leher Taehyung. Dan hal itu, jelas menyebabkan Taehyung merasa makin tercekik.



Berujung Jungkook diam di sisi mobil. Menghela nafas dengan wajah penuh penyesalan karna sekali lagi, merepotkan Taehyung di pagi hari.



Padahal, mereka bahkan masih bertemu belum genap satu hari.




Taehyung tersenyum lembut. Mengusap punggung kecil Eunwoo yang masih menempel padanya. Sesekali membalas sapaan beberapa ibu-ibu yang juga mengantarkan anaknya sekolah. Mengabaikan bisik-bisik dengan lirikan penuh rasa penasaran dari para ibu-ibu.



Jelas saja mereka menjadi perbincangan.



Eunwoo yang menempel pada Taehyung seperti sudah sangat dekat. Sedangkan hampir semuanya tahu, bahwa ayah Eunwoo adalah duda idaman.



"Hey, jagoan? Benar-benar tidak ingin masuk sekolah?"

Berdengung sebal. Menggeleng keras dengan alis menukik tajam. "Tidak mau. Nanti Bunda noona tidak bertemu Eunwoo lagi. Tidak mau pokoknya tidak mau."


Jungkook menghela nafas jengah. Berjalan mendekat. Menyentuh punggung kecil putranya, sempat menyentuh jemari Taehyung hingga keduanya saling melempar tatapan beberapa sekon.



"Hey, Jeon kecil. Kau harus sekolah, jagoan. Jangan merepotkan Bunda noona. Bunda juga pasti punya kegiatan lain setelah ini. Masuk ke sekolah okay?"



Menjauhkan tubuhnya sesaat untuk menoleh pada sang ayah yang sedikit menunduk, menyamakan wajah mereka hingga sejajar.


"Nanti Bunda noona yang menjemput, ya?"

Jungkook diam. Berdengung panjang sambil melirik Taehyung yang tersenyum hangat. Melihat padanya, memejamkan matanya sebentar dengan kepala yang mengangguk kecil.

Memberi isyarat bahwa Taehyung menyanggupi. Lantas di balas helaan nafas pelan, tersenyum pada putranya yang berada di gendongan Taehyung. Menganggukkan kepalanya.



"Iya, nanti Bunda noona yang menjemput."


"Dengan ayah juga?"


Jungkook mengangguk. "Dengan ayah juga. Sekarang, masuk ke sekolah, okay?"


Eunwoo tersenyum lebar. Menganggukkan kepalanya sebelum kembali menoleh pada Taehyung. Terkekeh lucu, memeluk Bunda noona lagi dengan erat. Memberikan sedikit jeda untuk Jungkook dan Taehyung kembali melempar tatapan.



Berbisik pelan dengan gerak bibir tanpa suara. Lantas di balas serupa oleh sang lawan bicaranya.



"Taehyung, terimakasih banyak."

"Sama-sama, hyung."



Lantas menikmati jeda sisanya, untuk saling tersenyum penuh arti.







Jeon Eunwoo, kau sudah melakukan sebuah tugas mulia, nak.










**






Jungkook mendongak, memperhatikan rumah bernuansa putih yang terasa begitu tenang dan asri. Penuh dengan beberapa bunga yang tumbuh sekitar pekarangan.

Rumah Taehyung.


"Terimakasih sudah mengantar. Maaf merepotkan, hyung."

"Hei, harusnya aku yang meminta maaf. Eunwoo dan aku merepotkan."

Terkekeh lucu. "Tidak apa, hyung. Aku senang bisa menghabiskan hari dengan Eunwoo. Kalian, tidak merepotkan."


Jungkook tersenyum. Bergumam sambil menganggukkan kepala. Diam beberapa saat dengan saling melempar senyuman lagi, hingga Taehyung pamit untuk masuk ke dalam rumah.



"Eum... Taehyung, tunggu..."

Pemuda manis itu berbalik. Menaikkan kedua alisnya dengan senyum yang masih nampak begitu manis.

"Eum—bisa beri tahu aku, Id Linemu?"


Diam mendadak. Merasakan jantungnya berdetak tidak karuan untuk kesekian kalinya. Menunduk sedikit dengan kepala yang mengangguk malu-malu.

Berakhir dengan bertukar Id Line. Dan sebuah janji bertemu nanti siang, dengan alibi menjemput sang pangeran kecil Jeon Eunwoo.





Yeah, mungkin cupid kecil Jeon Eunwoo lebih terdengar cocok.














BUNDA__KookV
13/11/18
Tbc.





Oyeaah.. Di tengah tugas yang kayak setan... Saya kangen ngetik Bunda dan selancar di Orenji World.

Selamat menikmati kekangenan sayaaa...

:"))




BUNDA : KookVWhere stories live. Discover now