[TAMAT] The Earth is Online part 1 [BL]

Bab 71

Setelah Tang Mo masuk ke instansi dan tahu dia dan Fu Wenduo harus menghadapi 21 pemain, dia mulai memikirkan apakah dia bisa bekerja sama dengan pemain lain atau tidak. Tidak mungkin untuk menyembunyikan identitas mereka untuk kerjasama palsu. Ada huruf besar di atas kepala Tang Mo dan Fu Wenduo, membuatnya sulit untuk mengabaikannya.

Setiap pemain yang melihat huruf di atas kepala mereka akan tahu bahwa mereka adalah Tuan A dan Tuan B. Identitas mereka tidak dapat disembunyikan.

Awalnya, Tang Mo dan Fu Wenduo setuju untuk mengurus para pemain dalam waktu tujuh hari. Sama seperti ketika mereka menangkap Wang Yinggui dan Niao Tua, mengunci mereka ke dalam kandang sama saja dengan mengurangi efektivitas tempur dan jumlah lawan. Setelah tujuh hari, mereka mungkin menghadapi kurang dari 10 musuh. Kemudian mereka akan menggunakan karakteristik cacing tanah untuk mengebor lubang dan menggali jalan ke sirkus.

Tapi menara hitam itu menghantam mereka dengan kejutan.

Setelah mengirim Lin Yi kembali, Tang Mo kembali ke toko. Ketika dia membawa Lin Yi kembali, dia memukulnya dan mencegahnya melihat markas mereka saat ini. Tapi sebelum mengirim Lin Yi pergi, Fu Wenduo berkata, "Ubah lokasi."

"Oke."

Tang Mo mengangguk dan meninggalkan toko penjahit dengan Fu Wenduo.

Mereka mengubah lokasi hanya dalam kasus Lin Yi bisa menebak posisi toko. Benar saja, lima pemain bergegas masuk ke toko tiga jam kemudian. Tang Mo dan Fu Wenduo mengawasi dari sebuah tembok batu di kejauhan saat lima orang itu masuk ke toko. Mereka keluar setelah waktu yang lama, memegang karung kosong di tangan mereka.

Suara laki-laki rendah terdengar, "Tentu saja."

Tang Mo mengangguk. "Pemain wanita sepertinya memiliki kemampuan investigasi. Dia peka terhadap lingkungan sekitarnya dan benar-benar bisa menebak lokasinya. Alasan sebenarnya mengapa aku bisa menangkapnya adalah karena kemampuannya bukan tipe penyerang. Sepertinya dia dikirim untuk melacak di waktu lain." Tang Mo dan Fu Wenduo pergi begitu mereka melihat kelompok Lin Yi yang lima orang meninggalkan toko.

Fu Wenduo berkata, "Tampaknya mereka akan bekerja sama. Tidak ada pengaturan bagi orang lain untuk bersembunyi dan mereka berlima langsung masuk. Ini untuk bernegosiasi, bukan menyergap. "

Tang Mo setuju. "Setelah melihat kematian tiga pemain yang menyedihkan, mereka harus memahami bahwa orang-orang dalam permainan ini membunuh mereka lebih mungkin menjadi penumpang gelap daripada Tuan A dan Tuan B." Tang Mo melanjutkan, "Sangat disayangkan. Aku tidak menyangka keempat penumpang gelap ini begitu kuat sehingga aku hampir tidak dapat melarikan diri dari kematian di tangan mereka. "

Kedua orang itu mengitari ibukota dan muncul di ujung lain kota. Itu adalah rumah bobrok yang lama terabaikan yang tampak seperti di daerah kumuh. Setiap kamar lusuh dan ada lubang besar di atap. Sinar matahari bocor ke seluruh tanah, menerangi kandang besar di tengah ruangan.

Sebuah kain hitam menutupi kandang, menyembunyikan cacing tanah besar di dalamnya. Suara gedoran di kandang dan tangisan tidak pernah berakhir. Tang Mo tidak harus membuka kain hitam untuk mengetahui bahwa cacing tanah ini dengan bodohnya menabrak kandang lagi dan akan menangis dengan air mata palsu.

Dia mengabaikannya. Begitu dia memasuki rumah yang rusak ini, Tang Mo akhirnya santai.

"Hari ini berjalan mulus. Tidak ada luka serius dan cacing tanah tidak dicuri oleh mereka." Pertukaran informasi sebelumnya dengan Fu Wenduo terlalu terburu-buru. Keduanya tidak dapat menjelaskan detail yang jelas. Tang Mo bertanya dengan hati-hati, "Apa kemampuan pemain yang kamu temui?"

Fu Wenduo menjelaskan lebih dulu. "Mereka adalah kelompok lima orang. Terlepas dari pemain wanita yang kamu ikuti, ada empat pemain pria. Pemimpin adalah pria yang memakai kacamata. Dia harus menjadi kapten yang dibicarakan wanita itu. Kemampuannya terkait dengan kartu remi. Namun, aku tidak melihat peran mereka saat kami saling bertarung terlalu singkat. Mereka punya empat orang dan aku sendirian. Akan sangat sulit untuk mengatasinya. Kedua belah pihak memiliki peluang 50% untuk menang dan menyeretnya terlalu lama tidak baik untukku. Pada akhirnya, kami hanya bertarung selama empat menit sebelum aku melarikan diri, sementara mereka menyelamatkan dua pemain. "