Treat Me Gentle(Minyoon BTS)

The Confession

Hai kalian apa kabarnya? Masih sehat kan? Masih ingat cerita ini kan?😁

Treat Me Gentle By Pjmseoltang
BTS belong to Bighit, their Parents and God.

.

.

.

.

Lets Began!

.

.

.

.

"semuanya kita sudah sampai di Bandara, pastikan barang kalian sudah aman. Di luar sudah banyak wartawan dan Fans. Ayo sapa mereka dulu untuk kesuksesan di acara nanti. Fighting!"

"nde...". Hobeom cemberut mendengar sahutan tak semangat dari tujuh anak asuhnya, memang sekarang baru pukul enam pagi dan mereka sudah harus tiba di Hongkong jam delapan untuk rehersal acara MAMA.

Pintu di buka dari luar oleh bodyguard, satu-persatu para member keluar dari Van di sambut kilatan blits kamera baik dari press maupun para Fans yang histeris melihat idola mereka. Pada umumnya member BTS akan berbaris dulu, menyapa ke setiap kamera lalu menerobos kerumunan para Fans yang semakin histeris.

Hal yang sudah biasa di alami para Bintang Idola, bandara seperti medan perang, susah sekali menerobos kerumunan para Fans walau di kawal oleh bodyguard. Jhope berjalan paling depan di ikuti oleh Seokjin dan lain, namun Jimin tak bisa menerobos kerumunan fans hingga Ia tertinggal agak di belakang, dirinya terjepit oleh para fans yang membawa kamera, terdorong kesana-kemari walau Ia sudah meminta para Fans untuk berhenti.

Para Bodyguard tak bisa menghalau gadis-gadis yang bisa menjadi gila saat bertemu idolanya. Jimin terdesak di antara mereka hingga dirinya terdorong jatuh. Kakinya terasa di injak dan itu sangat sakit.

"hyung! Tolong aku aduh!". Suaranya terlalu rendah hingga para Bodyguard sulit menemukan Jimin. Teriakan gadis yang mengerumuni Jimin semakin menjadi, lelaki itu tak bisa berdiri bahkan tangannya terasa di injak beberapa kali.

"hey! Kalian minggir! Hey! Awas!" Jimin bisa bernafas lega, usahanya untuk berdiri dari kegilaan orang-orang disana membuahkan hasil. Lengannya di tarik kuat oleh salah satu bodyguard yang susah payah menyingkirkan kerumunan Fans.

"anda baik-baik saja?". Jimin di papah, masker dan kacamata lelaki itu sudah lenyap entah kemana. Dirinya mengangguk singkat walau merasakan kakinya nyeri. Setelah itu pengawalan untuk Jimin di perketat. Kerumunan fans di awasi lebih ketat oleh petugas keamanan bandara.

Sementara itu, ke enam member lainnya sudah berada di zona aman baru menyadari bahwa mereka tak menemukan Jimin.

"astaga, apa yang terjadi?". Jhope yang pertama kali melihat kedatangan Jimin di papah oleh seorang bodyguard. Sontak sisa member lain menyambut cemas.

"maaf, kami kesulitan mengamankan para fans di luar sana. Anda baik-baik saja?". Jhope tak fokus pada sang Bodyguard, Ia lebih menghawatirkan Jimin, kawannya itu terlihat meringis.

"sial, apa yang kalian lakukan? Kenapa bisa terjadi hal seperti ini?". Hobeom geram, tak sepenuhnya marah karena merasa diri lalai juga mengawasi anak asuhnya dari kegilaan para penggemar. Sisa member lain terdiam dengan wajah cemas tak terkecuali Yoongi.