bagian 1

21 0 0
                                    

sebuah acara dimana terdapat dua orang yang sedang bersanding, sang wanita yang sangat cantik dengan menggunakan gaun putih yang dihiasi dengan permata dan disampingnya seorang pria yang berdiri tegap dengan pakaian tuxedo nya yang menambah kesan tegas. semuanya sangat bahagia karena sebentar lagi kedua orang itu akan mengucapkan janji suci untuk mereka berdua. kini saatnya pria yang disampingnya mengucapkan janji suci, dengan lantang dan tegas pria itu mengucapkan janji tanpa ragu dan gugup. pria itu menoleh mendapati seorang yang tengah menatapnya..............


tok....tok...tok....

ketukan pintu menyadarkan gadis yang tengah duduk ditengah kasur king sizenya dengan wajah yang bingung. lah kenapa gue mimpi nikah ya? emang ngebet banget apa sampe kebawa mimpi segala.

" fika bangun sayang ini udah jam setengah tujuh" panggil sang mama yang beradab di depan pintu kamar

"HAH!!!!! SETENGAH TUJUH MATI GUE!!!!!!" Jerit fika

"mama tunggu kamu dibawah cepetan jangan lelet ini hari pertama kamu MOS!!!!" ucap sintia mama fika .

"iya maaaaaaa!!!!!" teriak fika di dalam kamar mandi

setelah 15 mennit bergelut dengan kegiatan di pagi hari yang sangat mendadak fika sekarang tengah berada di meja makan disana ada mamanya, papanya , dan tak lupa orang yang mengakibatkan ia terlambat bangun hari ini. sang kakak Nauval Aanggara Putra bayangkan ia bermain game bersama kakaknya hingga larut malam dengan iming-iming kalau dia menang kakaknya akan mentraktirnya selama seminggu.

"mama, papa fika berangkat dulu takut telat" ucap fika sembari menganbil beberapa lembar roti untuk mengganjal perutnya.

" sarapan dulu sayang " kata sintia.

"nanti bareng papa aja berangkatnya" tambah dani papa fika

" gak ahh ma ini udah telat, lagian papa ke kantornya kan masih nanti aku naik angkot aja ma,pa"

"ati-ati sayang"

"udah telat dek!!!!!!! " kata nauval dengan teriakannya.

" BODO AMAT!!!! DASAR KAKAK LAKNAT" ucap fika tak kalah kencang dengan suara sang kakak sambil berlari

Nauval yang mendengar ucapan fika tertawa terbahak. orang tuanya hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan dua anaknya.

******

happy reading

Ai ajuns la finalul capitolelor publicate.

⏰ Ultima actualizare: Nov 23, 2018 ⏰

Adaugă această povestire la Biblioteca ta pentru a primi notificări despre capitolele noi!

I hate you but I love youUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum