11

1.1K 153 23
                                    

"..."

"....."

"......"

"...Karma - kun..."

"Hm?"

"...Emang benar sih aku memang ingin dielus² kepalanya.."

"..tapi, tidak usah setiap jam, dong!"

"Soalnya, (Name) - chan terlalu imut."

"E-eh?!"

"Yah.. anggap saja 'hadiah spesial' dariku."

"T-t-tapi..."

"Ooh? Kau mau lebih~?"

"E-enggak!!"

"Tidak usah berbohong begitu~ kalau mau lebih dari mengelus kepala, aku bisa memberinya, kok~"

"Ugghhh..." - (Name)

"Karma - kun baka!!"

//BAM!!

"...."

"....sepertinya, aku terlalu berlebihan, yah?"

'Habis, mukanya (Name) - chan terlalu imut sih. Dan juga, dia pendek.'

---------

(Name) POV

'Huuh! Karma - kun baka!!'

'Dia membuatku jantungan, kan.'

'.....'

'Tunggu.'

'Tadi asli, lho. Seorang Akabane Karma mengelus kepalaku sambil mengatakan diriku imut.'

'.....'

//BLUSHH

'S-sudahlah! Jangan pikir macam - macam!'

"Are? (Name)?"

"Ah, Nagisa? Kenapa kamu berada disini?"

"..harusnya aku yang bertanya seperti itu..." -Nagisa

"....kenapa kau berada di kamar mandi?" -Nagisa

"....Hah?"

'Oh, iya. Tadi kan kalau tidak salah, aku berjalan - jakan entah kemana.' Batinku

'Waduh, gimana ini?'

"B-baiklah~ A-aku pamit dulu~"

'Srek'

"....hem?"

'Srek srek'

"Aneh... kok tidak bisa dibuka?"

"Ada apa, (Name)?"

Are they real? (karma X reader X nagisa)Where stories live. Discover now