Ketakutan

755 107 51
                                    

"Dialah.. Yang menyebabkan semua ini.."

"Maksudmu.. Dia yang.."

Ryoutaro mengangguk.

"Kau kehilangan ingatanmu, semua karena dirinya.."

"Osamu Dazai"

"Osamu? Apakah... Tidak.. Itu tidak mungkin.." pikir [YN]

"Apa yang sebenarnya terjadi, Ryou! Katakan padaku!"

"Kau ingat hari dimana.. Kita kehilangan semuanya?" tanya Ryou.

[YN] mengangguk perlahan.

"Kau menyelamatkanku keluar dari rumahku. Ayah, ibu, bibi serta Chuuya.. Mereka tak terselamatkan.."

"Benar.. Sejak itu, aku selalu melindungimu dan menjagamu. Sampai saat umurmu 15 tahun, seseorang membawamu pergi"

"Seseorang?"

"Ya. Dia mengaku bahwa ia mengenal Chuuya, dan Chuuya masih hidup. Kau mengikutinya, dan kau menghilang hingga 4 tahun lalu, saat aku menemukanmu.."

"Apa Dazai yang melakukannya?"

Sesaat Ryoutaro menurunkan pandangannya. Wajahnya terlihat sedih, ia pun mengangguk perlahan.

"Ya. Dia mengatakan bahwa ia mengenal Chuuya, dan akhirnya membawamu. Kau dimanfaatkan olehnya."

"Kejamnya.. Kenapa dia melakukan itu!" air mata [YN] mulai berjatuhan..

"Kenapa.. Dia mengaku sebagai Chuuya..."

"[YN].." Pria yang ada dihadapannya, mengangkat dagu kekasih tercintanya.

"Kau melarikan diri saat itu. Dan dia serta anak buahnya mengejarmu. Dan kau terjatuh kedalam laut. Disanalah aku menemukanmu setelah sekian lama.."

Ia membelai pipi [YN] dan mengusap air matanya.

"Sekarang kau tidak perlu lagi melawan ketakutanmu. Aku ada disini untukmu. Kau sudah aman.."

"Tapi.. Tapi bagaimana.. Jika dia kembali? Kenapa kau.. Tidak melaporkannya ke polisi"

"Ba-Bagaimana jika.. Masih banyak orang lagi yang dia tipu.."

"Aku sudah mencoba. Tapi tidak mudah menangkap seseorang tanpa bukti yang jelas.." ucap Ryoutaro menenangkan [YN].

"Ingat ini, [YN]. Jika kau bertemu dengannya, jangan pernah menatap kedua matanya. Menjauhlah darinya, jangan pernah mempercayai semua perkataannya, kau mengerti?"

[YN] mengangguk. Tubuhnya gemetar, ia merasa ketakutan setelah mengetahui semuanya.

Selama ini ia hanya dimanfaatkan oleh seseorang yang bernama Dazai. Dia benar benar orang yang mengerikan.

"Sekarang waktunya untukmu minum obat" Ryoutaro mengeluarkan sebuah botol dari sakunya.

"Terima kasih" Kau menerima obat itu dan meminumnya.

"[YN].."

"Ya?" sahutmu.

"Kenapa kau masih tidak ingin menikah denganku? Apa kau tidak mencintaiku? Bukankah kau tahu, ini yang diharapkan kedua orang tua kita."

Sesaat [YN] terdiam. Yang Ryoutaro katakan benar, sejak kecil mereka sudah dijodohkan bersama.

"Tentu aku mencintaimu, Ryou. Dan aku tahu, ayah dan ibu menginginkan semua ini.."

"...Tapi ingatanku belum pulih. Aku ingin mengingat setiap detik waktu kita bersama dulu.." lanjutmu seraya memegang lembut wajah pria yang sangat kau cintai.

Please, Remember me!Onde histórias criam vida. Descubra agora