(44) Love Line

779 77 12
                                    

Author POV

Setelah rekaman, Nayeon pun keluar ruangan di ikuti Jinyoung, Dahyun dan Jeongyeon.

"Oh iya Nayeon, sepertinya masih ada hal yang ingin ku bicarakan dengan Jeongyeon, jadi kau bisa pulang terlebih dulu" ucap Jinyoung.

"Ah iya aku lupa manajer mu sedang berhalangan hari ini ya, aku bingung kau harus di antar pulang siapa" ucap Jinyoung lagi menepuk jidat nya.

"Tenang Jinyoung, Dahyun siap mengantarkan Nayeon pulang ke apartemen nya" ucap Jeongyeon menepuk pundak Dahyun yang berdiri di sebelahnya.

Dahyun yang mendengar ucapan Jeongyeon pun menatap tajam kakak nya itu. Ia tau Jeongyeon sengaja melakukan hal ini padanya.

"Ah ide yang bagus, kalau begitu titip Nayeon ya Dahyun" ucap Jinyoung lalu segera menarik tangan Jeongyeon pergi tanpa mendengar persetujuan Dahyun, ia tau Nayeon sedang menatap nya dengan tajam karena ucapan nya.

Kini tinggal dua orang berdiri berhadapan dengan canggung satu sama lain.

"Mmm... a-ayo ku antar pulang Nayeon" ucap Dahyun.

"N-ne" balas Nayeon.

Mereka berdua pun berjalan menuju parkiran dan masuk ke dalam mobil. Dahyun pun melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Di tengah perjalanan keduanya hanya diam, tak ada yang berani berucap terlebih dulu untuk sekedar memulai obrolan untuk menghapus suasana canggung di antara mereka.

"Mmm....dimana letak apartemen mu?" tanya Dahyun.

"Lampu merah depan belok kanan, letak apartemen ku tak jauh dari belokan jalan" jawab Nayeon.

"Ah ne" balas Dahyun.

Kemudian keduanya kembali diam, mereka berdua seperti orang asing yang baru saja bertemu. Beberapa menit kemudian Dahyun menepikan mobil nya, kini mobil Dahyun berhenti tepat di depan apartemen Nayeon.

Ya bisa di bilang bukan apartemen lebih tepat nya rumah, namun tak terlalu besar, tapi cukup mewah.

"Kalau begitu aku masuk ke dalam dulu, gomawo karena telah mengantar ku" ucap Nayeon sambil membuka seatbelt nya.

"N-ne g-good night" ucap Dahyun tersenyum.

"g-good night too" balas Nayeon membalas dengan senyum juga.

Tatapan keduanya terkunci sepersekian detik, lalu keduanya mengalihkan wajah, menoleh ke arah lain dengan canggung.

Dahyun tak sengaja melihat gantungan kunci yang ada di tas Nayeon.

"K-kau masih menyimpan nya?" tanya Dahyun.

Nayeon melihat arah pandang Dahyun, ia tak tau harus menjelaskan alasan apa pada Dahyun.

"N-ne, ku rasa gantungan ini berguna, karena adanya gantungan kunci ini aku bisa dengan mudah membuka retsleting tas ku" jawab Nayeon.

"Ah begitu, tapi bukan kah itu sudah sedikit usang? Kenapa kau tak menggantinya?" tanya Dahyun lagi.

"Mmm....a-aku belum sempat membeli yang baru,...... kalau begitu aku masuk dulu, bye" balas Nayeon dan dengan segera ia membuka pintu mobil, keluar dari mobil Dahyun. Berjalan masuk ke apartemen nya.

Dahyun hanya menerima alasan yang diberikan Nayeon begitu saja tanpa memikirkan nya lebih lanjut, karena fokus nya sekarang adalah pada diri sendiri yang sedari tadi bersikap canggung. Dahyun merutuki dirinya sendiri karena sikap canggung nya itu. Kemudian ia melajukan mobilnya, berlalu pergi dari apartemen Nayeon.

MELTING✔(DahyunxNayeon)Where stories live. Discover now