The Hired Whores Chapter 10 (ENDING)

2.5K 144 65
                                    

💌💘
👐👐 Hai Hai, ini LAST chapter yaaa... Hayo ngaku siapa yang seneng?? *guepasti😬*
Wkwkwk, Maaf yah kalo lama 😂 karena suka lupa masih belum lunas yang ini 😩
Semoga kalian nggak lupa deh, amin.
Aduuhh senengnya beban berkurang satu hahahahaha!!! 😝😝😝
Happy reading 💕


🌻🌻🌻






Hyukjae merasa ia tak sanggup lagi berdiri, ia akan jatuh, ia ingin terjatuh. Guncangan akibat pelukan Haru bahkan nyaris tak sanggup ia tahan. Kedua kakinya gemetar, dadanya bergemuruh kencang seolah sesuatu akan meledak didalam sana.

Mata teduh itu kembali mendapatkannya...

"Hyukjae-ah..."

Ia bahkan tak tahu kalau Donghae dapat menyebut dan memanggil namanya selembut itu.

"Hyukjae-ah..."

Suara itu terdengar selembut angin berhembus, membelai telinga dan helaian rambutnya dengan halus. Perasaan yang tersampaikan hingga membuat hati berdesir. Bohong jika saat ini jantungnya tak terpacu lebih cepat dari biasanya, bohong jika saat ini ombak kebahagiaan tak datang untuk menghampiri pelabuhan hatinya.

"Aku datang untuk menemuimu..."

Lagi. Suara itu memanjakan indera pendengarannya, dengan senyum hangat dan tatapan mata teduh yang begitu indah.

Hati ini tak mampu lagi membendung arus kebahagiaan yang semakin berlipat ganda, dan bibir ini pun tak kuasa lagi untuk tidak melukiskan senyumnya.

Hyukjae tersenyum disaat sepasang mata bersudut tajam miliknya begitu ingin menjatuhkan butiran air mata yang telah menggenang di pelupuknya. Ia menangis, yah. Menangis karena Donghae.

Cintanya, Lee Donghae.

Lelaki cantik itu berlari saat Donghae menggerakan satu kakinya untuk melangkah. Hyukjae berlari lebih dulu untuk merengkuh tubuh seorang yang ia cintai itu.

Donghae memang sangat tampan terlebih ketika ia tersenyum.

'Brugh!'

"Aaakkhh..."

Hyukjae merasakan sesuatu yang keras dibawah tubuhnya, lututnya terasa sakit dan telapak tangannya terasa perih. Ia membuka kedua matanya perlahan dan menyadari bahwa jalan setapak yang terbuat dari aspal berada tepat didepan wajahnya bahkan telah menyentuh puncak hidungnya.

Jelas ia baru saja terjatuh.

Tapi bagaimana bisa? Bukankah...seharusnya saat ini, ia telah mendekap erat dan merasakan hangatnya tubuh Donghae?

"Donghae-ssi!"

Ia segera bangkit dan berdiri, meski lututnya mulai terasa sakit karena membentur lapisan aspal terlalu keras. Hyukjae menghela nafas lega ketika menemukan Donghae masih berada disana, kini membelakanginya. Namun kedua mata miliknya terbuka lebar saat pemilik mata teduh tersebut membalikkan tubuhnya.

"Do-Donghae...ssi."

Mengapa Donghae masih bisa tersenyum disaat seperti ini? Disaat Hyukjae begitu ingin memeluknya namun tidak bisa. Tidak! Ia tidak bisa! Ia tak bisa menyentuh Donghae. Pria tampan itu tak tersentuh olehnya!

Tubuh tegapnya tak terlihat jelas, tubuh yang selama ini hangat ia rasakan kini begitu rapuh bagaikan dapat dengan mudahnya tertiup semilir angin dan musnah. Donghae seperti hadir dalam bentuk hologram, Hyukjae bahkan dapat melihat bangunan rumahnya yang berada dibalik tubuh Donghae.

'Brugh!'

"A-aaaakkhh...sshh!"

Lagi-lagi ia terjatuh setelah kedua kalinya berusaha untuk merengkuh tubuh Donghae akibat kehilangan keseimbangan, dagunya mencium jalan lebih dulu hingga lecet dan terasa perih, ceceran tanah menodai pipinya dan lututnya benar-benar terasa sakit kali ini.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 14, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The Hired WhoresWhere stories live. Discover now