"Asalamualaikum (y/n) pulang" katamu
"Walaikumsalam" ucap Keluarga Choi
"Eh Daddy sama Momy dah pulang?" tanyamu
"Iyadonk kan sebentar lagi Kak Suho mau nikah jadi kita harus persiapin semua" kata Momy
"Daddy gak dipeluk nih? Gak kangen?" kata Daddy
"Ya kangenlah" kamu peluk daddy kamu
"Kok bau tanah rambutmu sayang?" tanya Daddy
"Ah itu tadi jatuh iya jatuh waktu di lapangan outdoor" katamu ngasal
"Kamu gak pandai berbohong sayang bilang yang jujur. Daddy gak mau ada anak daddy yang bohong" kata Daddy
"Eh itu" kamu takut sama Daddy kamu yang sudah marah
"Loudi adek kamu kenapa?" tanya Suho
"Suho memangnya kamu gak tau? Loudi ceritakan semuanya dengan jujur" kata Daddy tegas
"Udah biar (y/n) mandi dulu kasihan tuh ya" kata Momy
"Baiklah kamu mandi sana pakai shampoo yang banyak habis tinggal beli" kata Daddy
Kamu masuk ke kamar dan mandi
💚💚💚
Sekarang Loudi, Suho, Daddy, dan Momy berkumpul di Ruang Keluarga"Loudi katakan semuanya" kata Daddy
Loudi diam sejenak dan menghembuskan nafas
"(Y/n) dibully dan orang yang membully (y/n) belum ketemu" kata Loudi
"APA DIBULLY?" kata Suho, Daddy, Momy bersama
"Tapi Loudi masih mencari tau sama anak-anak lainnya" kata Loudi
"Ini gak bisa dibiarkan kenapa (y/n) dibully pasti ada alasannya" kata Daddy
"Ini baca suratnya" Loudi berikan surat dari sang pembully ke daddy
"Ada-ada aja kids jaman now" kata daddymu dengan menggelengkan kepala
"Kenapa daddy?" tanya Suho
"Ini baca" daddy serahin suratnya ke Suho
"Lha kenapa suruh jauhin lu? Lu kan kakaknya?" tanya Suho ke Loudi
"Mungkin dia belum tau kalau gue kakaknya (y/n) ya walaupun banyak yang tau tapi beberapa masih belum tau" kata Loudi
"Berapa kali dia dibully" tanya Daddy
"Setau Loudi 2 kali yang pertama kado dan suratnya itu, kedua seragam olahraganya ada noda darah" kata Loudi
"Apakah Max sudah tau?" tanya Daddy
"Uncle Changmin sudah tau dia juga minta keamanan untuk memantau terus cctv dan meminta guru-guru agar bisa menemukan pelakunya" kata Loudi
"Baiklah kalau begitu terus yang barusan?" tanya Daddy
"Kalau soal itu aku kurang tau dad coba tanya Jaemin dia mungkin tau karena pulang bareng" kata Loudi
"Baiklah Loudi panggil Jaemin kesini" kata Daddy
"Baik akan ku whatsapp dia" Loudi mengirim pesan whatsapp ke Jaemin
"Suho kamu juga cari tau kalau tidak pernikahan kamu batal" ancam Daddy
"Eh jangan dong dad oke Suho cari tau" kata Suho
"Ini ada apa ya" katamu yang baru datang
'Tok... Tok... Tok...'
"Bi buka pintunya" perintah Daddy
"Baik Tuan" kata Bibi
"Assalamualaikum" kata Dilan eh Jaemin maksudnya
"Waalaikumsalam" kata semua orang yang ada disitu
"Sini Jaemin silahkan duduk" kata Daddy mempersilakan Jaemin duduk
"Iya terimakasih Daddy" kata Jaemin
"Baik saya mengundang kamu ada sesuatu yang harus saya tanyakan" kata Daddy
"Iya silahkan Jaemin pasti jawab" kata Jaemin
"Baik tapi jawab dengan jujur" kata Daddy
"Ceritakan semua tentang pembullyan (y/n)" kata Daddy
'Deg'
'Kok daddy tau gue dibully' batin (y/n)
"Baik yang pertama saya tau (y/n) dibully dari daehwi karena saat itu saya pulang kampung ke Busan yang kedua noda darah di seragam olahraga saya tau dan saya menemani tidak memakai seragam olahraga dan saya dihukum yang ketiga tadi (y/n) disiram air yang penuh tanah di Kamar Mandi Sekolah dan saya gak tau siapa pelakunya dan saya akan mencari sampai ketemu" kata Jaemin panjang x lebar x tinggi
"Huh kenapa kamu gak cerita (y/n) kamu gak perlu takut kamu itu seorang Putri di sekolah. Kamu dibully lapor ke Om Changmin, Kak Suho, Daddy atau Momy okey. Loudi kenapa kamu gak bilang ke daddy" kata Daddy
"Maaf dad Loudi takut kalau (y/n) makin dibully" kata Loudi
"Kalau kamu gitu (y/n) bakalan dibully terus. Jaemin kamu juga jangan menutupi semua tentang (y/n) okey lapor ke Daddy" kata Daddy
"Mianhaeyo Daddy Jaemin janji akan lapor ke Daddy"
"(Y/n) besok kamu gak usah sekolah dulu" kata Daddy
"Kenapa?" tanyamu
"Udah dek ikutin kata daddy dulu" kata Loudi
"Daddy mau masuk ke kamar dulu" pamit Daddy
Suasana hening tidak ada yang buka bicara
"Jaemin mau minum apa momy buatin ya" kata Momy memecahkan keheningan
"Gak usah momy" kata Jaemin
"Gak pa pa" kata momy
"Gak usah nanti repotin" kata Jaemin
"Gak repotin kayak sama siapa aja sih yaudah momy buatin dulu ya" Momy ninggalin mereka dan pergi ke Dapur
"Loudi" panggil Suho
"Iya bang" jawab Suho
"Kenapa lu gak kasih tau gue kalau (y/n) dibully?" tanya Suho
"Lha gue kira (y/n) dah cerita ke elu bang biasa curhat ma elu" jawab Loudi
"Kenapa gak cerita ma kakak sih" tanya Suho ke kamu
"Aku gak mau nyusahin kakak" katamu
"Kamu itu gak nyusahin udah tanggung jawab kakak menjaga kamu" Suho peluk kamu dan ngusap kepala kamu
"Hiks maafin aku kak" kamu nangis dipelukan Suho
"Udah gak pa pa gak usah nangis lagi ya" Suho hapus air matamu
Kamu eratin pelukan ke Suho
"Hit you with that ddu ddu ddu" kata Loudi dan Jaemin
TBC
VOTMENT JUSEYOAnnyeonghaseyo author back
Gimana cetitanya
Wah mau dekatin end
Oh ya disini ada yang suka Golden Child? Aku mau bikin nih
GWS my Fullsun Haechan
Turut Berduka Cita atas meninggalnya Member Seventeen Band dan warga Lampung dan Banten
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dilan - Jaemin
Teen Fiction"Maukah kau jadi Milea ku?"Jaemin #1 Loudi #2 Yn #1 14U Author : Diana ©2018 (Work baru aku jadi maklumin saja kalau gaje)