You're An Angel |ChangLix|

1. Broken Jisung

Fanfic ini bukan punya ku,  ini punya nya kak. Kaevi_yang di publis di akun ku.

Mohon dukungan nya semua,  jangan lupa tinggalkan Vote dan komen ya.

~~~~~~~Happy Reading~~~~~

Jisung bersenandung dengan satu plastik berisi makanan di tangannya.

Tak henti memberi salam pada beberapa orang yang dikenalnya sepanjang perjalanan menuju tempat sang kekasih.

Hari ini Minho bilang malas keluar rumah, dan Jisung tahu bahwa kekasihnya tidak mungkin masak di tempatnya.

Akhirnya ia memutuskan untuk membawa makanan buatannya ke tempat Minho.

Berhubung sudah tiga hari ini Minho menghindarinya dengan alasan tugas kuliah yang menumpuk.

Minho memang bekerja keras untuk lulus lebih awal karena harus segera kembali ke tempat orang tuanya di Amerika.

Jisung memasukkan beberapa angka sebagai kode sebelum membuka pintu diiringi desahan yang terdengar.

Mungkin Minho hyung sedang menonton?

Tanyanya dalam hati, namun semakin mendekatkan diri pada kamar kekasihnya, suara itu semakin jelas terdengar.

Bagaimana bisa orang itu menyebut Minho ditengah rintihannya?

Jisung mengetuk pintu dengan tidak sabar hingga suara itu berhenti terdengar dan sang kekasih membuka pintu kamarnya dengan keadaan yang jauh dari kata baik. 

Terlebih dengan orang lain yang duduk di ranjang berbalut selimut tebalnya.

"H-hyung?"

"Maaf, Jisung."

.
Jisung terisak di sebuah bangku taman. Matanya yang basah dan bibirnya yang sejak tadi mengeluarkan tangisan pilu tak kunjung hilang meskipun sudah dua jam lamanya ia melakukan itu.

Tidak peduli meskipun kursi disebelahnya terisi.

Toh memang tidak ada yang akan memperhatikannya, memang siapa orang baik yang akan menghapus air matanya? Yang ada mereka semua memandang tak suka.

Persetan.

Mereka tidak tahu bagaimana hancurnya perasaan Jisung.

Melihat kekasih yang dicintai sepenuh hati bercumbu dengan orang lain dan memutuskannya tanpa rasa penyesalan di depan selingkuhannya.

Orang yang satu-satunya ia percayai, orang yang ia cinta sepenuh hati, orang yang selalu ia pikirkan, orang yang ada di hatinya sejak 3 tahun terakhir, memutuskannya secara sepihak dengan alasan klise yang membuatnya tak dapat lagi membela diri.

Bosan.

Bosan karena hubungan mereka yang tidak memiliki babak baru dan terkesan datar.

Jisung yang teguh pada pendiriannya untuk tetap menjaga kehormatannya, sedangkan Minho yang mulai menginginkan lebih dari itu.

Tiga tahun bersama, di akhiri kekasihnya karena alasan itu.