euforia di utopia

Adam, Ine dan Kegelisahan

Kalau ditanya apa yang membuat Adam jatuh cinta pada Ine, rasanya Adam akan kesulitan untuk bisa menjawabnya. Banyak hal yang membuat Adam jatuh cinta pada Ine.

Seperti misalnya sewaktu Ine mendadak insecure yang ternyata perasaan jealous sedang melandanya ketika Adam baru saja berpapasan dengan teman lamanya yang merupakan perempuan.

"Seriously, Adam, tell me. Kok kamu bisa sih tiba-tiba suka sama aku di tengah kekacauan kuliah yang bikin frustasi itu?" tanya Ine tanpa aba-aba ketika mereka sedang makan malam di warung tenda dekat kampus.

"Hah?" begitu respon Adam saat mendengar pertanyaan Ine secara mendadak. Harap-harap cemas akan memberikan jawaban yang malah membuat suasana hati Ine malah makin memburuk.

"Gini lho. Kamu tau sendiri kan, I'm not confident enough dan selalu ngeluh karena ngerasa badan susah berisi. Dan herannya, kenapa kamu bisa suka sama aku." Lagi, Ine mengeluhkan mengenai tubuhnya.

Adam benar-benar bingung saat itu. Tapi ia mencoba untuk bersuara. "Ya... I don't know, Ne. I just like you. Tapi, kadang ada beberapa hal yang ngebuat aku kagum sama kamu."

"Hm? Apa?"

"I like it when we talk. Anything. Rasanya aku bisa lebih paham tentang kamu. It feels like we're at our own universe." Adam meletakkan sendoknya. "Walaupun kamu cuman cerita hal gak penting kayak kemarin, nontonin kucing lagi lahiran dan kamu semangatin. Ngobrol sama kamu tuh... semua hal jadi interesting."

Ine terdiam kemudian menopang dagu. Berpikir ulang kenapa ia bisa-bisanya melontarkan pertanyaan aneh itu.

"Untuk fisik, Ne, you're beautiful to me. Kalo orang lain gak suka dengan kamu yang begini, yaudah, biar aku aja yang suka." Adam menambahkan.

"Apaan sih, jadi gombal gitu dih." Ine menahan senyumnya untuk tidak tertarik lebar-lebar.

"Inget ya, Ne. Intinya, I like everything about you. And I just like you."

"Berisik ah, gombal mulu lo!" ujar Ine kemudian menghabiskan segelas air putih. Adam hanya tertawa melihat pacarnya sedang salah tingkah itu.

•••
a.n: iya iya emang, gue lagi butuh cowok semanis Adam gini tapi kalo disodorin cowok beneran irl malah ngejauh