Hari Kedua

3 0 0
                                    

Merangkak, berjalan, dan tiarap
Mendaki, berlari, dan tertangkap
.
.
.
"Di atas meja rindu itu hilang, .." katanya.
Riak dua dupa yang dibakar nona pagi itu
Air mineral di rak nomer satu dekat pintu
Jemari kita melambai pada tralis besi hitam legam,
Menyapa matahari yang menanyakan di mana tempat tinggalku malam lalu.
.
.
.
Ku kira matahari akan datang bertamu
Nyatanya hanya sekedar sambil lalu
.
.
.
Nona, dupa mu kini tinggal abu
Saat tiba aku pamit
Bersama aroma dupa yang masih menempel dibaju.

Kotak SnackWhere stories live. Discover now