Mengapa Anak-anak dan Remaja Rentan Terpapar Pornografi?

3.4K 282 118
                                    

Apa kalian sudah berkenalan dengan BLAST?

Jika tidak, mari kita berkenalan dengannya!

Jreng!

BLAST adalah;

Bored, bosan dengan rutinitas atau kegiatan sehari-hari,

Lonely, kesepian karena kuantitas dan kualitas hubungan orangtua dengan anak,

Angry & Afraid, marah akan situasi yang berakar dari ketidakpuasan serta takut bercerita kepada orangtua,

Stress, yaitu tertekan karena situasi yang dihadapi,

Tired, lelah akibat segala permasalahan yang dihadapi.

Yup! Perasaan-perasaan ini inilah dapat membuat anak-anak dan remaja menjadi rentan pornografi. Anak-anak yang tumbuh tidak memiliki kedekatan dengan orang tua, kurangnya pengawasan, bimbingan, dukungan sosial, emosional, spiritual maupun moral membuat mereka tak jarang salah memilih pergaulan.

Di zaman modern ini, di mana-mana anak-anak dan remaja sudah diberi ponsel canggih yang terhubung internet oleh orang tuanya. Namun mereka tidak diimbangi dengan pengetahuan dan edukasi yang memadai sehingga tak sedikit dari mereka yang berakhir mengenaskan terpapar pornografi.

Tapi selain karena BLAST, ada alasan lain juga seperti karena rasa penasaran dan ajakan teman.

Nah! Kalau kalian merasakan dan mengalami BLAST atau hal lainnya, kira-kira apa yang akan kalian lakukan?

Jawaban terbaik akan tim antiporn screenshoot dan mention di bab selanjutnya. Jadi, tuliskan komentar-komentar menarik kalian dan dapatkan cendol jariyah!

Eh salah, amal jariah!

#saynotoporn

Mari Belajar PornografiWhere stories live. Discover now