Aku pernah iri pada angin, karena dia bisa pergi kemana pun.
-^^-
Namun aku berhenti iri kepadanya. Karena dia selalu di salahkan, walaupun itu bukan kemauannya.
-^^-
Contohnya saat dia di kotori polusi, dia yang di anggap bersalah.
-^^-
Aku pernah iri pada air, karena dia bisa sangat tenang walau banyak rintangan.
-^^-
Namun aku berhenti iri kepadanya. Karena dia sangat pemarah, ketika sesuatu menghalangi jalannya, dia akan menabraknya tanpa pandang bulu.
-^^-
Aku pernah iri pada bintang, karena dia tidak pernah sendirian.
-^^-
Namun aku berhenti iri kepadanya. Karena dia takut sendirian, hingga akhirnya jatuh.
-^^-
Aku iri kepada kamu, yang selalu bahagia di depanku.
-^^-
Namun aku berhenti iri kepadamu, karena aku tahu, rasa sakit yang kamu alami, lebih dalam dariku.
-^^-
Kemudian, aku tidak mau iri lagi. Itu melelahkan.
-^^-
