🧟‍♂️Chapter ; 7🧟‍♂️

4.1K 643 11
                                    


Brukk...

Ten terjatuh dan Jeno langsung berlari menahan Ten agar tidak  tersungkur ke tanah.

Darah keluar dari perut nya membuat kami semua panik,aku langsung membantu Jeno memapah Ten menyusul yang lain masuk kedalam mobil.

Kami menidurkan Ten ditengah-tengah, Kun menyingkap baju ten.Ada luka tusuk dengan darah yang terus mengalir di pinggang nya.

Taeil Hyung merobek bagian bawah baju nya,lalu melilitkan pada tubuh Ten agar menghentikan pendarahan.

“Luka nya terus ngeluarin darah”

“Ten bisa mati kehabisan darah”

“Kita harus bawa Ten hyung ke rumah sakit”

"Dalam keadaan kacau begini,mana ada rumah sakit yang buka"

“Luka nya harus segera dijahit”

“Tapi siapa yang bisa menjahit luka Ten!”

“Aku, aku bisa! ”

kami semua seketika berhenti berdebat menatap ragu pada Kun yang berkata tadi.

“Aku bisa menjahit luka Ten,jadi kalian semua berhenti lah berdebat dan bantu aku sebelum keadaan Ten semakin parah!”

“Kau yakin Kun?”

“iya aku yakin, yang terpenting sekarang kita harus cepat menolong Ten!”

Melihat keyakinan dimata Kun,membuat kami percaya pada nya.

Taeil Hyung menjalan kan mobil dan berhenti didepan sebuah klinik yang terbengkalai.

Tak ada manusia,hanya zombie yang berkeliaran.

“Oke,Kita bawa Ten kedalam supaya aku bisa mengobati luka nya,sebagian ikut aku dan sebagian tunggu disini”

Kami mengangguk pada Kun.

Yuta dan Johnny pergi turun memapah tubuh Ten diikuti Kun,Lucas,Hendery,dan Jaehyun yang melindungi disekitar mereka, menyisakan aku,Taeil Hyung, Jungwoo, Winwin dan Xiaojun yang menjaga  di dalam mobil.

Aku benar-benar khawatir,Ten adalah sahabat ku dan keadaan nya sedang tidak baik di saat yang sedang kacau seperti ini.

Hyung tenang ,mari kita berdoa supaya Kun Hyung berhasil dan Ten Hyung baik-baik aja” kami semua menuruti perkataan Mark dan mulai berdoa dalam hati.

Aku berdoa dengan sungguh-sungguh meminta keselamatan Ten dan juga kami semua pada tuhan,meminta agar kami tidak kehilangan satu orang pun.

Hampir 30 menit menunggu dengan gelisah,akhir nya rombongan Kun datang dengan ten di gendongan Johnny.

Kun mengangguk pada kami menandakan dia berhasil menangani luka Ten,mereka langsung masuk kedalam mobil.

Johnny menempatkan Ten yang belum siuman di atas kasur dalam kabin,Kun langsung memasangkan infus pada lengan Ten dan menggantung nya pada kasur tengah yang berada di atas.

Kami semua akhir nya dapat sedikit bernafas lega.

Yuta mengeluarkan semua barang-barang yang ia ambil dari klinik tadi,ada banyak infus,suntik,kain kasa,dan banyak perlengkapan medis lain nya.

Taeil Hyung kembali menjalankan mobil meninggal kan tempat tadi.

“Jaemin,udah mendingan?”

Jaemin mengangguk dan tersenyum kemudian meringis menyentuh pipinya,wajah nya babak belur,sudut bibir nya berdarah,dan banyak luka lebam diwajahnya.

“Orang-orang brengsek!bahkan mereka lebih brengsek dari pada zombie”

Lucas mulai berteriak mengumpat sambil mengelus-elus wajah Jaemin yang bonyok, yang malah membuat anak itu semakin meringis.

Sebenarnya bukan hanya Jaemin yang dipukul Jisung,Chenle dan Jeno juga,tetapi Jaemin yang keadaan nya lebih parah diantara mereka bertiga.

“Aku tadi sempat merasa bersalah menyaksikan orang-orang itu mati dimakan zombie,tapi setelah melihat perbuatan brengsek mereka aku malah bersyukur meninggalkan mereka dimakan zombie didalam sana”

Hendery terus mendumel dan menyumpahi para orang-orang brengsek yang kini telah menjadi zombie bersama Lucas.

“Chenle gapapa?” anak itu tersenyum dan mengangguk ,aku pun ikut mengangguk dan mengelus rambut nya.

“Aku baik-baik aja hyung

Hyung Nana lapar”

“Suapin Nana dong,sakit nih tangan ku”

Rupa nya babak belur memberi keuntungan tersendiri bagi seorang Na Jaemin karena sekarang dia sedang bermanja-manja dan menyuruh Hyung nya ini dan itu,aku bersyukur melihat keadaan mental Jaemin yang membaik,mengingat betapa sangat rapuh dan menyedihkan nya anak itu kemarin.


To Be Continue....

CHAOS -nct [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang