Kalau Jimin punya satu keinginan, yang ia harapkan mungkin hanya sebuah kebahagiaan kecil. Senyuman itu mungkin bisa membohongi banyak orang, tapi tak di pungkiri pula kalau hatinya pilu terasa sesak.
Memberikan satu hal yang ia punya, satu hal yang...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Author POV
Park Taehyung berjalan lugai memasuki kamarnya,pelajaran Sseam Song seakan seperti berabad-abad...Lama sekali.
Ia melemparkan tasnya itu asal lalu langsung loncat ke arah kasur,baru saja ia memejamkan mata sebuah suara ketukan menginstruksinya untuk membuka lagi.
" Ada apa bisu?! Kau tak tau aku ini mau tidur!kau tak bisa merasakan lelahnya aku karena dosen itu tanpa henti memberikan penjelasan.Oh ya!aku lupa...kau kan memang tak Sekolah ya? Miris sekali " jawab Taehyung sambil menyenderkan tubuhnya pada pintu kamar
Jimin hanya diam,ia menyodorkan sebuah surat yang sebelumnya ia genggam sedari tadi.
" Kau bahkan tak bisa bicara,kau menyusahkan Park Bisu " celetuknya lalu membuka lipatan surat itu membuat matanya membulat marah
----------------------------------------------------------------- Aku sudah bicara pada Hyerin dan dia bilang mau memutuskanmu karena semua orang mempergujingkan mu sebab Jimine Hyung yang tak bisa bicara.Dia bilang tak mau punya pacar sepertimu karena alasan demikian.Aku memberikannya lewat surat karena aku tak berani memberitahumu lewat Chat
" Karena kau!Aku harus tersiksa selama ini Bisu!Kau dengar itu?!BISU!"
ingin rasanya ia menjadi Sorim,tuli.Ia tak ingin mendengar kalimat menyakitkan itu...apalagi dari adiknya sendiri.
" Karena kau!Kau merebut segala kebahagiaanku!!kau itu Idiot ya?!kau membuatku tak pernah bahagia dan aku sangat membencimu,sangat Park Jimin.kau bukan kakakku!"
Dan selangkah kebelakang,Jimin sudah tau pada akhirnya.
