Pemadam Kebakaran ( Pemuda masa kini semakin nakal dan tak tau aturan)

16 1 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bismillahirrohmanirrohim.
Alhamdulillahirobbil alamin, assolatu wassalamuala asrofil anbiya iwal mursalin sayyidina wamaulana muhammadin. Waala alihi wasohbihi ajma'in. Amma ba'du.
Dewan juri dan guru2  yang saya hormati, serta teman2 yang saya cintai. Dan juga para hadirin sekalian. Yang insya allah semuanya di rahmati allah swt.  Petama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita ni'kmat sehat wal afi'at, serta ni'kmat panjang umur, terutama ni'kmat iman dan islam, sehingga kita semua masih bisa berkumpul di masjid ..... yang di rahmati  oleh Allah SWT ini. Tak lupa shalawat serta salam yang insya allah tetap tercurah kepada junjungan kita, panutan kita baginda nabi besar muhammad saw. Yang telah menuntun umatnya menuju jalan yang di ridhai allah swt.
Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan dakwah dengan tema kenakalan remaja dan berjudul Pemadam Kebakaran. Maksud dari pemadam kebakaran di sini adalah singkatan dari Pemuda masa kini semakin nakal dan tak tau aturan.
Kenapa saya berbicara seperti ini, karena sudah jelas terlihat di sekeliling kita dimana banyak para remaja memilih untuk nongkrong2 gak jelas dibanding mendatangi masjid untuk melakukan kegiatan2 postif mengaji dan sebagainya. Tapi mereka malah memilih untuk nonhkrong dan melakukan hal negatif seperti meminum minuman keras atau minuman beralkohol dan juga berjudi.
Padahal kan telah jelas dilarang oleh Allah untuk minum minuman keras dan berjudi karena itu merupakan perbuatan syaitan.  yang telah dijelaskan dalam al-quran yang berbunyi :
Allah SWT berfirman:

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلَامُ  رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
yaaa ayyuhallaziina aamanuuu innamal-khomru wal-maisiru wal-anshoobu wal-azlaamu rijsum min 'amalisy-syaithooni fajtanibuuhu la'allakum tuflihuun

"Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala (barang2 mistis), dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 90).
Dan juga terutama untuk remaja wanita zaman sekarang yang mulai bekerlakuan tidak sesuai aturan terutama aturan yang di berikan oleh Allah swt. Misalnya, di zaman sekarang banyak wanita2 yang menebar auratnya dengan begitu tenangnya, padahal kan sudah jelas itu melanggaran aturan yang telah di tetapkan oleh allah. Yaitu Allah memerintahkan untuk menutup auratnya menggunakan jilbabnya. Yang dijelaskan di dalam al-quran yang berbunyi:

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang Mukmin, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka !” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allâh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [al-Ahzâb/33:59].
Dan juga Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menegur Asma binti Abu Bakar Radhiyallahu anhuma ketika beliau datang ke rumah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan mengenakan busana yang agak tipis. Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun memalingkan mukanya sambil berkata :

يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ يَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا

Wahai Asma ! Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh nampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak tangan).[HR. Abu Dâwud, no. 4104 dan al-Baihaqi, no. 3218. Hadist ini di shahihkan oleh syaikh al-Albâni rahimahullah].
Saya rasa cukup sekian dakwah dari saya, semoga bermanfaat dan di ridhai Allah SWT. Sebelum saya tutup akan saya sampaikan sebuah peribahasa. Ibarat pisau meski seindah apapun bentuknya maka akan bisa melukai. Seperti halnya mulut manusia seindah apapun berkata, pasti ada ajjah yang tidak suka. Maka dari itu, apabila ada kata2 saya yang kurang berkenan di hati kalian semua, mohon di maafkan. Wassalamualaikum wr.wb.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 12, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Pemadam Kebakaran ( Pemuda masa kini semakin nakal dan tak tau aturan) Where stories live. Discover now