Guide Me

2.2K 125 28
                                    


Seoul sore ini sangat ramai seperti biasanya, kendaraan lalu lalang diisi para pegawai dan anak sekolah. Mobil palisade melaju begitu cepat sementara sang pengendara tampak berdecak frustasi, ia pun berniat melepas penatnya dengan sedikit minuman hangat.

Sebuah kedai kopi yang tidak hanya menyajikan kopi,namun minuman hangat seperti ginseng dan teh tersedia disana. Taehyung Kim tidak menyukai kopi maka dari itu ia lebih memilih memesan teh hangat dengan sari lemon. Tak lama,seorang pelayan mengantarkan pesanannya dan beranjak pergi.

'selamat menikmati tuan' ucap sang pelayan ramah

Sementara Taehyung hanya menganggukan kepalanya pelan, ia duduk tepat didepan jendela kedai kopi itu sambil sesekali menatap pemandangan dihadapannya.

' Aku bahkan tidak menyadari bahwa Seoul sangat indah di sore hari, aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku ' Taehyung bergumam pelan menampilkan senyum tipisnya.

Taehyung menghabiskan masa mudanya dengan belajar dan bekerja, setelah kelulusannya 2 tahun yang lalu kini ia memimpin sebuah perusahaan dibidang jasa diantaranya kantor akuntan,transportasi dan bank. Well untuk usianya kini dia termasuk kaya raya. Apa yang kita tanam itulah yang akan kita tuai begitulah cara menggambarkan kesuksesannya, Taehyung telah bekerja keras bagaikan kuda.namun kini ia memilih untuk tidak terlalu menekan dirinya, alasannya sederhana 'ia juga ingin bahagia' .

Taehyung memperhatikan toko bunga dihadapannya, tokonya sangat bersih bercat putih dan sisi lain berwarna pastel. Ia lagi lagi menampilkan senyum tipisnya

' Mimpi rasanya jika aku harus masuk kesana dan membeli bunga ' Taehyung terkekeh pelan itu sangat konyol menurutnya. Ia meneguk teh hangatnya lagi.

Entah apa yang terjadi, namun Taehyung benar benar menyukai suasana toko bunga itu. Terlihat hangat dan menenangkan karena dipenuhi tanaman hijau seketika rasa penatnya hilang. Seseorang berhoodie putih keluar dari dalam toko sambil menggenggam satu buket bunga, seseorang itu terlihat merias toko bunga itu tak lupa diiringi senyum indahnya. Taehyung yang sedari tadi memperhatikan ikut tersenyum saat orang itu tersenyum menatap bunga digenggamannya.

Taehyung kemudian memperhatikan orang berhoodie putih itu masuk lagi kedalam toko. Taehyung pun segera bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri kasir untuk membayar pesanannya. Ia menyodorkan uangnya.

" Terima Kasih telah berkunjung Tuan, selamat sore " ucap sang kasir saat Taehyung hendak pergi. Taehyung hanya tersenyum,namun ia kembali membalikkan badannya, ia bertanya pada kasir itu.

" sejak kapan ada toko bunga disekitar sini?"

Sang kasir terlihat menaikkan sebelah alisnya lantas ia tersenyum

" Toko bunga didepan sana maksud anda? Itu dibangun sejak 7 bulan yang lalu tuan " ucapnya sopan.

"siapa pemiliknya?"

" Pemiliknya seorang namja bernama Seokjin Kim,tuan. Dia sering berkunjung kemari "

Taehyung mengangguk paham kemudian ia bertanya lagi

" Jam berapa toko itu tutup?"

" Jika saya tidak salah, toko bunganya tutup pukul 8 malam tuan "

"baiklah terima kasih" Taehyung berjalan keluar dari kedai kopi itu dan memasuki mobil palisade-nya. Taehyung hendak pulang dan membersihkan dirinya namun hatinya terus berkata bahwa dia harus masuk ke toko itu. Baiklah meskipun ini terdengar konyol Taehyung pun berniat masuk kesana dari pada ia tidak bisa tidur karena penasaran.

Setelah memakirkan mobilnya, ia berjalan menuju toko itu namun saat pintu selamat datang ada dihadapannya ia malah berdiri mematung memikirkan betapa konyolnya dirinya saat ini, tak ingin disangka aneh Taehyung pun masuk kedalam toko itu secara perlahan.

Guide Me [ Taejin/Vjin ]Where stories live. Discover now