one night stand (johnten)

5

1 tahun kemudian

Seorang namja yang menunggu kekasihnya di depan rumahnya mulai badmood karena sang pacar tak kunjung datang. Sudah lebih dari 9 menit dia belum datang juga, kasihan~~

"aishh!! Lama banget sih!" gerutu namja itu, ya dia ten

Beberapa detik kemudia datang sebuah mobil berwarna hitam tepat di depan pintu gerbang rumahnya.
Uke ini langsung memasuki mobil dengan wajah cemberut.

"eoh, apa aku terlalu lama??" tanya sang seme pada ten, siapalagi kalau bukan johnny

"menurutmu??" tanya ten dengan nada kesal

"kan sudah kubilang tunggu saja di dalam rumah, jangan di luar." ucap johnny

"habisnya aku merindukanmu, jadinya aku ingin memelukmu~~" ucap ten sambil memeluk lengan johnny

Johnny tersenyum gemas dengan kekasihnya yang manja ini.

"happy weeding taeyong hyuung~~" ucap selamat ten kepada sahabatnya taeyong

Kini taeyong menikah dengan kekasihnya jaehyun, mereka sudah 5 tahun berpacaran dan memutuskan untuk menikah karena mereka merasa mereka sudah benar benar saling mencintai.

"taeyong hyung, kau akan berhenti kerja??" tanya ten dengan tatapan sedih

"iya, soalnya aku harus mengurus beberapa pekerjaan rumah tangga. Sementara jaehyun akan bekerja."

"hiks... Aku tidak ada teman lagi disana...." isak ten sambil memeluk taeyong, dan ada dua orang yang merasa cemburu disana.

"eits! Sudah cukup! Kali ini hanya aku yang boleh memeluknya! Kau tidak boleh!" larang jaehyun pada ten

"cih! Sebelum kau, aku yang selalu memeluknya tau!"

Ten dan jaehyun berdebat panjang dan membuat taeyong pusing dengan keduanya yang tidak pernah akur sama sekali.

"sudah ten, kita pulang saja yuk sudah malam." ucap johnny sambil menarik ten kepelukannya

"ya bawa dia pulang, biar dia tidak mendekati milikku lagi!" ucap jaehyun sambil memeluk taeyong

"hei! Taeyong hyung milik— uph!" kata kata ten terpotong karena johnny menutup mulutnya

"kami pulang dulu ya" ucap johnny sambil memegang tangan ten

Johnny menarik tangan ten dan menyuruhnya masuk kedalam mobil. Ten masuk dengan malas, johnny langsung menutup pintu mobil.

"kamu itu kenapa selalu debat dengan jaehyun?? Apa kamu punya dendam padanya??" tanya johnny sambil menyalakan mesin.

"iya! Dulu aku menyukai taeyong hyung, aku dan jaehyun bersaing demi mendapatkan taeyong hyung. Saat itu taeyong hyung memilih jaehyun di banding aku...." curhat ten pada kekasihnya

Cup

Johnny mencium bibir ten agar sang uke diam, ternyata benar saja ten diam dan wajahnya merona.

"john...."

"ya??"

"nikah yuk!"

"ehh?! Nggak terlalu cepet yang??" tanya johnny tidak percaya

"nggak apa apa, biar kita bisa melakukan seks sepuasnya tanpa rasa takut sedikit pun."

Johnny memberhentikan mobilnya di pinggir jalan dan menatap ten serius.

"bulan depan kamu udah harus siap buat menikah denganku ya." ucap johnny

"ya aku sangat siap"

Johnny mencium bibir ten malah melumatkannya dan terdengar suara ten mendesah. Johnny melepaskan lumatannya dan mengendarai lagi.

"sampai di rumah kamu, 3 ronde harus siap!"

"why not dad??"

END