calon imamku

part 2

Waktu sudah semakin sore, persiapan untuk acara buka bersama juga hampir selesai, sementara para santri sibuk mempersiapkan tikar untuk para tamu undangan duduk

"masss bejooo!!!!! Sarungku hitamku yang satunya kamu umpetin di mana??" teriak ahmad salah satu santri baru yang baru saja 3bulan di pondok itu kepada teman sekamarnya

"ohhh iya lupa madd..kemaren tak pinjem, lupa sekarang belum aku cuci hehehe "jawab bejoo sambil cengengesan

"masyaallah mass.. trus buat acara nanti sore aku mau pake apa?? Masa pake sarung yang tak pake ini..? kann udah kotor mass kena debu pas bersihin halaman.. di tambah tadi kena cipratan lumpur pas beli semangka" jawab ahmad kebingungan

"ini ada apa ..? kok ribut banget dari tadi..?" Tanya gus rassyid yang baru saja datang.. gus rasyid adalah anak dari pengasuh pondok pesantren ini.. dia tak pernah membeda bedakan statusnya dengan santri lain. Baginya dia dan mreka sama, sama sama menuntut ilmu di jalan allah mengharap ridho dan barokah. Gus rasyid cukup tampan. Hidung mancung dengan alis tebal mata bulat disertai bulu matanya yang panjang memperindah matanya, bibir mungil kemereh merahan .. hampir mirip dengan orang arab. Maklum saja ayah gus rassyid pengasuh pondok ini adalah keturunan arab jadi tak heran jika keturunannya pun mirip dengan orang arab

"ini loh guss..kemrin saya pinjem sarung hitamnya ahmad..terus sampe sekarang saya lupa belum mencucinya."jelas bejoo

"masalah sarung doang ternyata?"tanya gus rasyid

"bukan seperti itu gus. Kan sarung itu harusnya saya pakai nanti buat acara bukber. Sedangkan sarung saya yang satunya sudah saya pakai tadi. Dan sudah kena najis gus"jelas ahmad

"oallah gitu .. yaudah kamu pake sarung aku saja ahmad.. kebetulan aku punya 2 dirumah... nanti kamu ambil saja.. yaudah udah bentar lagi acara mau di mulai kalian segera siap siap mandi" ucap gus rasyyid

"baik gus, trimakasih" jawab ahmad

Gus rasyid pergi meninggalkan mereka, bejo melirik ke ahmad yang sedang mengambil perlengkapan mandinya, sedang perlengkapan bejo sudah sedari tadi ia peggang

"aku mandi duluu madd.. kamu terakhir aja yaaa!!!" teriak bejo sambil lari menuju kamar mandi

"loh-loh harusnya aku dulu..!!aku yang antri duluan!!! " teriak ahmad

*tok-tok*

"assalamu'alaikum" ucp ahmad

"wa'alaikum salam" jawab seorang gadis yang membukakan pintu

Ahmad terdiam sejenak melihat gadis itu, gadis cantik berpakaian gamis berwarna biru dengan jilbab panjang yang senada. Matanya bulat hidungnya mancung dan pipinya yang tembem apalagi saat dia senyum menmbah tingkat kemnisannya, badannya mungil kulitya putih

"maaf kang ada apa..?"Tanya gadis itu memecah lamunannya

"eh- a-a-nu neng mau bertemu dengan guss rasyidd"jawab salah tingkah

"gus rasyid sedang ada tamu. Kalo boleh tahu ada perlu apa?" tanya gadis itu

"saya mau ambil sarung"

"ohh ini kang udah dititipin ke saya " sembari memberikan sarung itu ke  ahmad

"ohh iya memang in yang mau sya ambil ke gus rasyid..syukhron neng"balas ahmad menerima sarung itu dan langsung pergi

"leh.. langsung pergi aja tanpa ngucapin salam ..hmm"gumam gadis itu

#fatma pov

acara di mulai . pembawa acara membacakan satu persatu susunan acara sore ini

" menginjak acara selanjutnya yakni pembacaan ayat suci al-qur'an, yang akan di bacakan oleh santriwan Ahmad Syarif Hidayatullah .. kepadanya kami persilahkan"

Lantunan ayat suci al-qur'an mulai di baca ayat demi ayat

"fat.. ?kamu denger gak suara orng yng lgi qori' ini?" Tanya putri pda fatma yang sedari tadi mereka sibuk mempersiapkan makanan di dapur

"iya.. merdu banget .. kita liat yuk!"

"ayuk"

Fatma terdiam, tatapan fatma tertuju pada pemudah dengan baju takwa berwarna hitam berbalut putih di bahunya dengan sarung hitam dan peci putih yang tengah membaca al-quur'an di atas panggung itu. Ahmad syarif hidayatullah ya! Pria tampan, santri baru namun dalam beberapa minggu sudah menjadi most wanted di kalangan santri putri, siapa yang tidak tertarik dengannya .. pria tampan dengan senyum mautnya yang membua siapa saja yang melihatnya akan jatuh hati ,

"fat? Heii? Nglmun apa?"

"dia..."kalimat fatma tertahan

"dia siapa ? kmu kenal sma dia??" Tanya putri

"eh enggak enggak gak kenal"

Skip

Acara berjalan dengan khidmat, setelah selesai acara santri-santri pp miftahul huda kerja bkti membersihkan sampah sisa acara tadi. Ahmad dapat tugas mnyapu halaman belakang ndalem. Fatma juga mendapat bagian mencuci piring di dapur ndalem . semua pekerjaan telah selesai. Santri laki-laki yang sempat bertemu fatma di dapur saat fatma mencari semangka kembali dating menemui fatma yang saat itu sedang duduk beristirahat di depan aula sembari membaca novel kesukaannya.

"assalamu'alaikum"ucap santri itu

"wa'alaikum salam.. ada apa ? mau ngasih semngka lagi ? hhe" jawab fatma dengan candaannya

"hhha enggak.. nama aku ahmad syarif hidayatullah"balas ahmad memperkenalkan diri

"aku dwi fatma al maimunah"

"nama yang cantik seperti orangnya"puji ahmad

"ya iyalah cantik . masa ganteng .? .kan aku perempuan"canda fatma

"hhh kamu lucu yah.. "

"mkasih, kamu orang ke 100 yang bilang aku lucu "