kamu seperti kepingan puzzle yang harus ku susun untuk menjadikan-nya bagian yang utuh,sama halnya dengan hatiku.Yang harus ku susun kembali untuk mu,pujaan hatiku.
Selamat,lo berhasil buat gue terpuruk lagi buat yang ke-sekian kalinya.
-Aghata-
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tring Notifikasi pesan masuk membuat aghata yang kini sedang memasak, menoleh ke arah handphone-nya.
Ternyata itu pesan dari kevin pacarnya, Aghata tersenyum.sebelum ia membuka pesan dari kevin ia lebih dulu mematikan kompor
kevin 🌹 Pagi ta,bisa ketemu ngga?
Me Pagi juga vin,bisa kok jam brp?
Kevin🌹 Hehe,jam 10an nanti kamu aku jemput.see you ta❤
Me Siap,aku beres-beres dulu❤
Read
"Dari siapa ta" tanya andra yang kini sedang menarik kursi meja makan
Aghata tersenyum
"Dari kevin kak" jawab aghata
Andra hanya ber-oh ria saja
"Kamu mau jalan sama kevin"tanya andra kembali
"Iya, ngga tau tuh tiba-tiba kevin ngajak aku jalan padahalkan kemarin baru jalan" jawab aghata terkikik
"Jangan pulang sore-sore ta" ujar andra
"Iya ka, ish ka andra bawel deh" ucap aghata
"Demi kebaikan kamu" ujar andra lalu menjawil pipi gembil aghata
"Ish kakak! Jangan di cubitin terus nanti makin lebar" oceh aghata yang tak di gubris oleh andra
Tak
"Aduh ta sakit!" Ujar andra
"Siapa suruh,nyubitin pipi terus"ucap aghata lalu menjulurkan lidahnya
"Hmm" ujar andra
"Nih makan dulu sarapannya, kan nanti kakak kuliah" ucap aghata
"Iya-iya, kamu juga sarapan dulu jangan langsung jalan sama kevin kakak ngga mau kamu sakit" ujar andra
"Perhatian banget sii ka andra!"
"Kan aku kakak kamu aghata!"
"Suka lupa ish kalo ka andra itu kakak aku" ucap aghata yang menyengir tanpa dosa
"Hmm"
Setelah sarapan selesai aghata membereskan kotoran-kotoran di meja dan mencuci piring, ah tak lupa ia juga menyapu dapur yang setiap pagi harus berantakan karna-nya.
