part 6

912 81 4
                                    

"MAAF AE AKU TIDAK BISA "

SAAT INI

pagi ini pete dan ae sarapan bersama ......namun mereka berdua terdiam seribu bahasa.....

ae dan pete sama sama ingin mengatakan sesuatu namun tidakbisa mengungkapkan 

AE

persaanku berkecamuk ketika aku mendengar pete menolak ku .aku bahkan tak tahu apa lagi yang harus ku lakukan agar pete mau menjadi kekasihnya
."apa memang aku tidak ditakdirkan mempunyai pasangan dan kenapa pete hanya diam saja .aku harus tahu kenapa pete menolakku aku tidak ingin melepaskan pete begitu saja "
Batin ae

"pete"aku mencoba untuk memanggilnya karna sejak td pete hanya diam dan aku merasa dia mulai melamun lagi 

"ae apakah kau marah pada ku "pete

"kenapa akumarah padamu .akunhanya merasa kemana hubungan kita akan berlanjut jika kau sendiri tidak mau menjalin hubungan dengan ku .aku merasa .........."ae mengantungkan perkataan nya lebih lanjut karna saat inipete tengah menangis didepannya "aaauuuuuhh pete maaf kan aku .apa perkataan ku menyakitimu pete  maaf kan aku " sembari ae memegang tangan pete dengan erat .

"ae sama sekali tidak bersalah .jujur aku juga sangat menyukai ae tapi...."pete juga mengantung perkataanya .

"ae sebenarnya aku sudah dijodohkan oleh ayah ku dengan orang lain "

seperti suara petir menyambar di siang hari aku mersa bayangan hitam mulai menutupi hidupku saat ini.

"apa maksudnya pete kau sudah dijodohkan .lalu kenapa selama ini kau mau tinggal ditempat ku dan kenapa kau juga mengatakan kalau kau juga mencintaiku pete .aku sama sekali itdak tahu apa yang harus aku lakukan "dengan nada yang tinggi aku mencoba untuk mengatakan semua pada pete .bahkan rasanya aku ingin mnangis bersamanya saat ini juga 

"ae aku bahkan tidak tahulagi harus bagai mana ae  hiiikss hiks.......aku tidak mungkin menolak permintaan dari ayah ku "tangisan pete semakin menjadi ketika tangan ae mulai menguat karna pengakuannya. pete tidak ingin kehilangan ae .rasa sakit kehilangan ae lebih besar dari pada rasa sakit saat kehilangan p'trump dulu .

"lalu apa yang harus kita lakukan .aku sunguuh mencintai mu pete akubahkan siap jika ayahmu datang kemari saat ini juga .aku bahkan akan melawan siapa saja yang berani memisahkan kita .aku benar benar sudah kehialngan akal ku pete "ae mencoba meredam amarahnya dengan pete karna ae rtahupete tidak bersalah .keaadan yang membuat mereka seperti ini aku juga tidak dapat menyalahkan ayahnya karna ayahnya pasti memberikan yang terbaik untuk pete .......

hari ini rumah yang pete dan ae mengluarkan aura yang sangat hitam dan berat .ae tidak bekerja atau pun kuliah sma halnya pete merka memang duduk bersebelhan namun tidak saling berbicara .pete masih dengan tangisannya dengaka ae sedang masih membendam amarahnya dengan sikap pete ..........

"ae hiks apakah ae akan terus seperti ini "pete

"apa maksudnyapete kau mau aku bagaimana pete .kau ingin akumenyerah dengan mu .atau kau ingin aku menunggu mu dan melihat mu dengan oranglain pete ''dengan nada yang lebih lembut ae mulai ingin menangis bersama dengan pete ''dan setelah apa yang selama ini kita lakukan dan apa yang sudah kau lakukan yang membuat hatiku seperti ini .''

pete yang mendengar apa yang ae katkan merasa lebih bersalah dibandingkan semuahal yang seudah menyakitinya selama ini   pete sama sekali tidak ingin meninggalkan ae apapun resikonya "aeee aku........."

saat pete ingin mengtakan apa yang ada dipikiranya seketika pintu rumah ae didobrak oleh beberapa orang yang sangat mengerikan badan mereka besar dan berpakaian hitam . Pete mencoba melihat  salah seorang datang dan menyuruhnya berdiri .

"ayaaaaahhh"ucap pete yang sempat kaget dengan situasi dan kaget dengan kehadiran ayahnya .

"pete"ayah 

"bagaimana ayah bisa menemukanku "pete 

"ayah punya banyak cara untuk menemukan mu nak"

"ayah apa yang ayah ingin kan "pete

"kau pergi dari rumah setelah apa yang terjadi dan menghilang selama ini dan sekarang kau bertanya apa yang ayah lakukan "ayah pte
"ayah tahu kau sangat menderita dengan keputusan sepihak ayah namun bukan berarti kau  bisa dengan seenaknya .......selama ini ayah sudah melakukan apa saja keinginanmu .saat kau mulai mencintai seseorang ayah mendukungmu apapun yang terjadi ...tp apa semua yang kau fikir baik untukmu namun membuatmu menderita karna itu ayah sudah tidak bisa lagi mentoreril apa yang sudah kau lakukan apa lagi ayah mendapatkan informai kau kau bekerja di cafe pada malam hari ayah semakin yakin dengan apa yang ayah fikirkan saat ini "
dengan data yang pete selama ini ia ketahui karna demi apa pete sama sekali tidak mengenal siapa ayahnya saat ini apa yang terjadi dengan ayahnya sela ia tidak ada dirumah kenapa ayahnya bisa setegas ini ..

"ayah ayah tidak mengerti "sela pete 

"kau pulang bersama dengan ayah sekarang juga "sentak ayah pete 

"tungguuuu pak "ae mulai berbicara tak tahan dengan situasi pete saat ini "saya sangat mengerti dengan kekhawatiran anda kepada pete .namun keputusan anda tidak akan membuat pete bahagia "sela ai dan coba untuk melepaskan orang yang memegangi nya saat ini 

BRUUUUUUUUUGGGGGGHHHH

dengan satu isyarat salah satu orang suruhan ayah pete memukul perut ae dengan keras hingga ae tersungkur menghadap tanah 

"aeeeeee     " teriak pete panik 

"ayah apa yang ayah lakukan  pada ae "

pete mencoba untuk menghampiri ae namun tertahan dengan orang suruhan ayah nya
"apa yang kalian lakukan cepat menyingkir" perintah pete namun tidak digubris karena
mereka sangat patuh dengan perintah ayah pete

"ayah apa yang ayah lakukan lepaskan aku "pete 

"kita akan pulang pete kau akan ikut ayah pulang saat ini juga "perintah ayah pete 

"akutidak mau ayah aku ingin bersama dengan ae ayah pete mohon "tangisan pete yang mulai mengema tidak dapat meluluhkan hati ayahnya saat ini ...............

"peeeeteeee" ae memanggil pete namun suranya tidak dapat terdengar oleh pete karana ae masih menahan sakit yang sangat di perutnya 

namun saaat pete mencoba melepaskan diri dari pengawal ayah nya .....pete merasa pusing dan akhirnya pingsan ...
"Peeeeeteee" teriak ae ...ae berusaha untuk melepaskan diri dari pala pengawalan ayah pete namun karna rasakitnya yang belum sembuh ae hanya bisa mengerang menahan amarahnya  ke arah ayah pete ......
"Pete "...  ......................


Sampai sini  sini duluuuuuu ya gaeeees .....
Heheheh maaf ya kurang seruuu lagi bunnnru soalnya 
Seeeeeyoooouuuuu 😄😄😄😄😄😄😄

love me much if you dareWhere stories live. Discover now