luka hatiku

stress

~hardi pov

sudah dua bulan semenjak kejadian mengejutkan itu hatiku gelisah memikirkan dimana istriku maya sungguh aku menyesal tidak percaya dengannya .. aku hampir gila memikirkan ini semua bahkan ibunda maya sendiri sudah tidak mau melihatku .. dua bulan aku mencari maya tapi sampai sekarang aku tidak tahu dimana dia berada

~dua bulan yang lalu

Setelah tadi pagi aku mendengar pengakuan maya kini sore harinya aku bermaksud untuk meminta maaf kepada maya sungguh hatiku sangat sakit mendengar jeritannya

" assalamualaikum bunda " sudah dua kali kuketuk dan ucapkan salam tapi kenapa tidak ada yang buka kemana semua orang

" mau apalagi kamu kesini hardi "
Kutengok kebelakang mertuaku ada disana kuhampiri dia kucoba untuk menyaliminya tapi tanganku ditepisnya ..aku berlutut dikakinya sungguh aku menyesal

" bunda maafkan hardi bunda aku mohon katakan dimana maya berada bunda aku menyesal"

" menyesal katamu?? Bunda lebih menyesal telah mempertemukanmu dengan anakku jika bunda tau kau akan berbuat seperti ini demi allah bunda takkan pernah mau menerimanya "

" aku menyesal bunda aku khilaf aku sedang kehilangan arah bunda aku mohon dimana istriku"

" sudahlah pulanglah biarkan anakku hidup bahagia sekarang jalanilah kehidupanmu dengan istri barumu itu hardi "

" bunda aku belum menikahinya bunda aku menyesal aku tidak tau jika dia perempuan yang tidak baik bunda aku minta maaf bunda "