OLD TIMES

2.2K 337 27
                                    

"Kau tidak bisa membunuhnya!!" Teriak Jongin dan seketika Taehyung menoleh kebelakang.

"Diam Kau! apa kau tak tahu, Ibu dan Ayahmu sudah mati dan si Buta ini adalah anak cacat dari orang yang sudah membunuh mereka?!"

Taehyung berkata dengan geram, dalam kata lain dia ingin Jongin merasa bersedih dan membenci Kyungsoo, namun tidak, nyatanya Jongin bahkan tak merasakan apa yang diharapkan Taehyung.

Jongin sangat tegar, kuat seperti Yoona Ibunya, mungkin saat itu Jongin tak mengerti kematian, dia hanya mengingat perkataan Yoona sebelum kejadian naas ini terjadi.

"Jongin.. kalau suatu saat Eomma mati, kau tidak boleh menangis, menjadi seorang yang hebat tidak akan pernah merasa sedih, lemah, ataupun takut, menjadi kuatlah dan Eomma akan merasa tenang."

"Apa itu mati Eomma?" Tanya Jongin.

Yoona mengelus kepala anaknya dan tersenyum.
"Artinya, Eomma tidak akan bisa bertemu dengan Jongin lagi, dan Jongin tidak boleh menangis, atau menyusahkan orang lain yang akan menggantikan Eomma, Jongin adalah anak terhebat." Tuntasnya disambut anggukan kepala dari Jongin.

"Eomma memintaku untuk menjaganya Paman, dia Adikku." Ucap Jongin dengan polos.

Taehyung memutarkan bola matanya "Baiklah aku tak akan membunuhnya, tidak sekarang."

Selama diperjalanan Kyungsoo hanya terdiam, dia memeluk Nini dengan erat dan itu membuat Jongin senang. "Kau menyukai Nini?"

"N-nini.." Kyungsoo mengangguk, sisa air mata masih basah dan membekas diwajahnya.

"Siapa namamu?" Tanya Jongin menghadap ke arah Kyungsoo menyuguhkan jabatan tangan.

"K-kyung.. Kyung.. Soo." Ucap bocah kecil itu ikut menyuguhkan jabatan tangan, hal itu membuat Jongin heran, Kyungsoo menjulurkan tangannya kedepan dan tak melihat kearah Jongin yang saat itu sedang berada disampingnya.

"Paman.. ada yang salah dengannya." Ungkap Jongin keheranan dan hal itu sontak membuat Taehyung tertawa.

"Sudah kubilang, dia itu tidak berguna, hanya akan memperlambat kita saja, dia itu buta."

Jongin bertambah heran dan mengernyitkan dahinya. "Apa itu Buta?"

"Buta itu, tidak bisa melihat." Jawab Taehyung yang masih fokus menyetir.

Merasa penasaran Jongin lebih mendekat pada Kyungsoo dan melambaikan tangannya tepat di depan wajah Kyungsoo. "Berapa ini?" Tanyanya sembari menunjukan kelima jarinya.

Kyungsoo hanya menengok kekanan dan kekiri. wajahnya maju hingga terbentur telapak tangan Jongin yang dijeberkan, dan tak lama kemudian Kyungsoo menggelengkan kepalanya.

Tak menyerah Jongin menggeser Kyungsoo agar mereka bertatapan. "Kau bisa melihatku tidak?"

Kyungsoo mengangguk, perlahan Ia meletakan kedua tangannya diatas dahi Jongin kemudian menjalari bagian alis, mata, hidung, bibir dan garis wajah Jongin lalu tersenyum setelahnya.

"Apa itu?" Tanya Jongin tertawa geli.

"Melihat.." Jawab Kyungsoo dan mendengar itu membuat Jongin sangat senang, mereka berdua tertawa selama diperjalanan hingga tak sadar sampai membuat mereka berdua tertidur pulas.

IN JONGINS DREAM..

Jongin bermimpi bertemu Yonna yang berlari ke arahnya dan menangis "Jongin bangun, cepatlah bangun dan selamatkan dia.."

In The DarknessHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin