~Lakukanlah yang terbaik yang kalian punya setiap hari, karena dalam kehidupan hanya ada 3 hari. Yaitu kemarin, hari ini, dan hari esok yang bahkan kita sendiri tidak tau apakah kita masih ada atau tidak~
Hari ini terakhir mereka bertemu sebelum memulai semester 2 dan sebelum Tita pindah sekolah.
“Weehh Tatattattaaiiii... Gue disini” teriak hany sambil melambaikan tanganya.
Tita langsung menutup sebagian mukanya karena merasa malu, kenapa dia mendapat teman macam hany.
“Mungkin gue nemu dia pas dia lagi kabur dari rumah sakit jiwa” batin Tita.
Tita akhirnya menghampiri hany.
“Kuy berangkat” ajak Tita,yang langsung diangguki oleh hany
Mereka,menancap gas kerumah sofi. Rumah sofi sedikit masuk ke gang kecil tapi untungnya masih bisa dilalui motor.
Saat tiba dirumah sofi mereka langsung memakirkan motornya.
Tita yang ingin mengetuk pintu langsung didahului hany yang langsung masuk kerumah.
“Sof, fel... Sofel....” teriak hany saat memasuki rumah sofi
“ seriusan loh, dia bukan temen gue” ucap Tita.
“Dikamaaarr....” teriak sofi.
Hany yang mendengar suara sofi langsung berlari dan membuka kamar sofi. Sofi yang tengah nonton film horor langsung memanggil Tita untuk cepat-cepat kekamar sofi.
“Taa...sofel nonton horor” teriak hany
“iyaaahhh?” balas Tita yang memang sangat suka nonton film horor
“Sof, stok susu?” lanjut Tita.
“Kulkas, ambil aja” ucap sofi
“Oke, Tita duduk cantik disini liat film horornya, biar dede aja yang ambilin cucu nya” ucap hany yang langsung pergi meninggalkan kamar sofi.
“Haaiii... Hollaaa... Hellooo” ucap hany yang tengah membawa banyak sekali cemilan dan susu ditanganya.
“Weh Tai..lu nemu dimana dah makanan sebanyak itu?” tanya Tita
“Biasa lah, dia kan kalo masalah makanan aja jadi yang the first” ucap sofi yang tidak peduli temanya membawa semua camilanya untuk 1 minggu kedepan itu.
“harus abis yah, awas lu kalo ga abis.. Gue masukin tuh semua makanan sekalian plastik-plastik nya juga kemulut lo” lanjut sofi
“calm aja, makanan segini doang mah.. Sekali gue masukin juga bakal abis” ucap hany santai
“Eh sof, pameran jam berapa emang bukanya?” tanya Tita yang sedang meminum susu tetapi matanya masih fokus nonton film horor itu
“kita kesana siangan aja lah”ucap sofi yang diangguki Tita
“Awas... Minggir... Dede mau non aaaaaaaaaaaa” teriak hany yang langsung menjerit setelah ada hantu yang muncul tiba-tiba dalam film itu
“Astagfirullahal’adzim telinga guaa....”teriak sofi
“Lu teriak pas banget di telinga guaaa” lanjut sofi yang langsung mencubit hany
“abis pas dede mau nonton langsung dapet setanya.. Kan dede takut” ucap hany.
Mereka sudah nonton 3 film, yang 1 adalah film horor, yang ke 2 adalah film romance yang membuat mereka menghabiskan berpuluh-puluh tisu yang sekarang tengah berserakan di kamar sofi, dan yang ke 3 adalah film komedi yang membuat mereka ngakak sampai mereka semua lemas.
“kuy lah berangkat udah jam segini nih, kita juga udah sholat” ucap sofi
“ya sok, kan lu yang tau jalanya, kita mah ngebuntut ajadah” ucap Tita
“Gas kuy berangkaaattt” teriak hany
Mereka menaiki motor untuk sampai ke festival. Setelah sampai mereka memakirkan motornya, lalu mereka langsung melihat-lihat apa yang ada di festival itu.
“weh anjir itu temen lo ta” tepuk hany pada Tita dan menunjuk topeng monyet yang dikerumuni pengunjung
“temen gue itu kalian berdua goblog” jitak tita dikepala hany
“ramai yah?” ucap sofi
“kalo sepi namanya bukan pameran, tapi kuburan” ucap Tita
“woy liat kesana deh” ucap Tita tunjuk tita ke kedai yang menjual aksesoris.
Hany yang meihat kedai yang Tita tunjuk langsung menarik tangan mereka ke kedai itu.
“cari yang kapelnya banyak” ucap hany yang tengah sibuk memilih barang couple untuk mereka bertiga.
“kalung?” tanya tita
“ya ga lah dodol, kalo kalung mana kelihatan, kalo kalung juga namanya apa?” ucap sofi
“iya juga sih” balas Tita
“Jam tangan atau cincin?” tanya hany
“jam tangan”
“Cincin” ucap sofi dan Tita secara bersamaan
“Oke kita beli gelang” ucap hany
“ide bagus” ucap mereka berdua
“yang ini?” ucap hany sambil memperlihatka salah satu gelang.
“bagus...”
“sukkaaa”
“emejing”
Ucap sofi dan Tita.
“ya udah mba, kita beli yang ini 3, Jadi berapa?”
“15 ribu neng” ucap penjual itu
“Oke sofi yang bayar. Dada sofi....”
ucap hany yang langsung menarik tangan tita.
Mereka melihat-lihat pameran dan mengelilingi pameran itu. Mereka memutuskan untuk ke restoran untuk beristirahat disana.
“mau flashback?” tanya Tita
“Tentang?” tanya balik sofi
“Kemah” ucap Tita.
KAMU SEDANG MEMBACA
KOMITMEN ~ RelationShip
Fiksi Remaja"Teman? Bukan Sahabat? Bukan Pacar? Bukan Lalu nama apa yang harus diberikan dalam hubungan ini?" Ini adalah kisah sepasang "kekasih". Bukan, bukan *pacar* tetapi "kekasih". kisah sepasang kekasih yang BERKOMITMEN untuk saling melengkapi, menyayan...
