promise.

1.5K 114 1
                                    

Kyaaa author dabel apdet dong.



"Dimana ini?" Gue berusaha melihat keseliling ruangan ini dan ternyata ini dikamar gua

"Eh?" Pas gua mau bangun ternyata ada guanlin yang lagi tidur diujung ranjang gua.

Pluk!

Guanlin bangun dan langsung memeluk gua sangat erat.

"Cela maafin gua, gua tau gua salah, gua mau perbaikin semuanya, kasih gua kesempatan,gua mohon cel, gua sayang sama lo, gua cinta sama lo, gua mohon sama lo cel, gua gak bisa hidup tanpa lo cel" tanpa sadar guanlin yang gua kenal sangatlah kuat dan pantang sama yang namanya air mata akhirnya kalah juga dengan perasaanya. Dia menangis, membiarkan air matanya membanjiri setiap lekuk di wajahnya.

Sungguh perasaan ini sangat lah gak tega melihatnya seperti ini.

Tapi, hati ini, hati ini sangatlah susah untuk menerimanya kembali.

Gua bingung disaat seperti ini siapa kah yang salah? Apakah gua yang terlalu egois? Atau karna emang guanlin yang sudah keterlaluan?

Tapi, melihat kondisi guanlin yang bener bener kacau ini, harus kah gua membiarkan ego gua mundur dan memberikan dia kesempatan ke dua?

Jujur didalah hati kecil gua, gua masih sayang sama dia

"Guanlin.." kata pertama gua keluar membuat guanlin mendongak menunggu kalimat selanjutnya.

















































"Gua kasih lo kesempatan kedua, tapi lo janji bakal berubah?"


Tbc.

Kakel Cogan || Lai Guanlin [END•] ✔Where stories live. Discover now