20 : 20 || Kita Shinsuke x OC

20 : 22

*After graduation*

Shinsuke

Ichira, apa kau sudah sampai di Tokyo? |20 : 22|

Ichira

Aku masih di kereta, Shun
|20 : 24|

Shinsuke

Hati-hati di sana |20 : 28|

Ichira

Un~ apa kau sudah mengimput datamu untuk tes masuk universitas?
|20 : 30|

Shinsuke

Baru saja, beruntung Suna membantuku jika saja dia tidak ada mungkin aku akan merepotkan mu lagi |20 : 33|

Ichira

Hahaha, tidak masalah merepotkan ku, Shun
|20 : 35|

Oh, stasiun tujuan ku sudah terlihat
|20 : 38|

Shinsuke

Berhati-hati saat kau keluar dari pintu kereta |20 : 40|

Letakan ponselmu di dalam tas agar tidak terjatuh |20 : 42|

Jangan lupa mengambil kopermu, Ichira|20 : 43|

Ichira

Baiklah-baiklah, aku mengerti
|20 : 45|

Akan ku hubungi lagi saat aku berada di mobil
|20 : 46|

Shinsuke

Baiklah, akan ku tunggu kabarmu
|20 : 50|

.

Shinsuke meninggalkan ponselnya akibat Ichira sudah offline, pria yang setahun lebih tua dari kekasihnya itu pun keluar dari kamar untuk memeriksa neneknya yang ternyata sudah tertidur.

Sedangkan Ichira yang sedang menunggu kerumunan orang yang masih terjepit di pintu keluar kereta pun menggenggam erat ponselnya sambil berharap bisa segera keluar untuk menemui butler yang tengah menunggunya saat ini.

Dengan tekad yang kuat, Ichira pun menerobos kerumunan tersebut dan berhasil keluar dari kereta dengan tas serta koper yang ia bawa tetapi wanita itu tidak sadar jika ponsel yang ia letakan di dalam kantung celana hampir terjatuh.

Hanya satu langkah untuk mendekati Yuu yang sudah menunggunya dan ponsel berwarna hitam itu terjatuh dan LCD ponsel pun hancur.

Yuu yang melihat itu pun langsung mengambil ponsel milik tuan putrinya dan memberikannya pada Ichira.

"Sepertinya anda harus membeli ponsel baru, hime" saran Yuu menatap Ichira.

Ichira hanya diam, ia membuka casing belakang ponsel dan memeriksa kartu yang berdiam diri disana.

"Kartunya tidak masalah ku rasa.." ucap Ichira.

Yuu menganggukan kepalanya dan meminta untuk menyerahkan ponsel tersebut.

Pria dengan tinggi 180cm itu mengambil kartu ponsel dan memberikannya pada Ichira sedangkan bingkai ponsel yang sudah tidak bernyawa itu ia masukan dalam kantung jasnya.

"Ichira-sama, mari kita pulang sekarang" ajaknya lembut.

Ichira pun menyerahkan koper serta tas yang ia bawa pada Yuu dan berjalan lebih dulu daripada pelayan pribadinya itu.

"Ku harap.. Shun tidak menunggu kabarku" batin Ichira khawatir.

Tapi harapan Ichira tidak dikabulkan karena sampai jam 1 dini hari Shinsuke menunggu kabar dari Ichira dengan mata yang sudah mengantuk.

.

Funfact!
Ichira berasal dari keluarga kaya raya.
Dia punya satu butler dan satu maid pribadi begitu juga dengan Ichiro.

Ichira ceroboh sejak kecil sampai sekarang.

Hallo! Akhirnya aku lanjutkan project ini haha
Semoga kalian terhibur ya.