12

44 13 7
                                    

°..Kau ingin membunuhku tetapi aku yang terlebih dulu untuk membunuhmu..°
•▪•▪
•▪•
•▪

Author POV

Dilain tempat yaitu kediaman mansion Frankly's tampak binggung dan gelisah. Entah siapa yang terlebih dulu mengirim mayat tersebut. Padahal anak buah Alex belum menculik ataupun membunuh BodyGuard kesayangan Sisca. Saat ini mereka berdua sedang melacak pengirim mayat tersebut.

"Ini aneh sekali Alex. Coba kau lihat titik merah tersebut" Sherly menunjukkan data tersebut kepada Alex

"Kenapa data ini bertuliskan nama keluarga mereka sendiri?" Alex binggung melihat data tersebut bahkan data itu menunjukan kalau keluarga Virchow sendiri-lah yang membunuh BodyGuard nya sendiri

"Tapi kalau disalah satu dari mereka masih hidup dan ia membenci Sisca jadi kita bisa bekerja sama dengan dia" Sherly memberi usul kepada Alex dan Alex berpikir sejenak

Benar juga kata Sherly. Pasti diantara mereka masih hidup dan memiliki dendam terhadap Sisca. Ini bisa menjadi rencana yang sangat bagus Batin Alex memegang dagu-nya

"Perfect. Lacak dia sekarang juga" pinta Alex dengan menampilkan senyuman devil-nya



Sedangkan dimansion Virchow's. Eric dan Sisca juga melacak pengirim tersebut. Hasil-nya pun sama seperti apa yang didapatkan oleh Alex dan Sherly.

"Lihat titik merah tersebut" Eric menunjukan data-nya kepada Sisca

"Mereka sudah tiada" papar Sisca mengerutkan dahi-nya bahwa ia tidak percaya kalau salah satu dari keluarga-nya masih hidup

"Bisa saja disalah satu dari mereka masih hidup dan mengasingkan diri.." Eric menatap Sisca "menurut ku mereka menyimpan sebuah dendam" ucap Eric sambil meneguk segelas Wine

"Entahlah tapi itu memang benar. Hanya ada satu orang dari keluarga ku yang tidak menyukai diriku" ucap Sisca dengan tatapan kosong

"Siapa?" Tanya Eric dan Sisca pun menceritakan semua-nya

"Dulu kami sangat dekat dan sampai-sampai tidak bisa terpisah. Dia adalah seorang kakak sekaligus adik bagi-ku. Dia bukan-lah saudara kandung..." jeda Sisca menghela nafas-nya "...dia hanyalah seorang gadis kecil yang ditampung oleh keluarga ku dan menjadikan ia seorang putri di keluarga Virchow's. Tahun berlalu begitu cepat, ia menggambil semua-nya. Ia slalu mendapatkan apa yang ia minta sedangkan diusia ku yang sangat muda dan perlu kasih sayang dari orang tua, tidak pernah didapatkan. Hingga suatu hari aku menjadi seorang Psychopath Gila dan siap untuk membunuh siapa-pun..." Sisca menghela nafas dan meneguk segelas Wine "...aku slalu melukai pekerja dimansion ini dan suatu hari, dia mengadu kepada Mommy dan Daddy kalau aku ini Gila lalu aku dimasukkan kerumah sakit jiwa. Tahun berlalu dengan cepat dan aku kembali ke kehidupan ku seperti semula tetapi apa yang kulihat tidak sesuai dengan harapan ku. Mommy dan Daddy malah menyuruh ku hanya belajar dan beladiri. Mommy dan Daddy tidak pernah memperhatikan ku. Mereka slalu memperhatikan dia. Aku benar-benar benci kepadanya dan aku mencoba membunuhnya tapi tidak berhasil. Pada keesokan harinya, aku melihat dia membawa pisau. Lalu aku menanyakannya 'apa yang kau lakukan' ia berkata 'sebelum kau membunuh ku maka aku akan membunuh mu nantinya' dan yang aku lihat, ia memotong nadinya sendiri..." Sisca menghela nafas panjangnya dan sesekali meneguk dua gelas Wine

Psychopath GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang