#2.22

4K 249 32
                                    

Jimin Pov

Tak akan Kumaafkan diriku jika terjadi sesuatu padamu,Akan kusalahkan diriku jika aku tak bisa melihatmu lagi,Ini semua salahku karna tak bisa menjagamu.

Suatu hari nanti jika kita bertemu kembali aku berjanji tak akan pernah melepaskanmu dari pelukanku,Akan ku bawa kau kemanapun aku pergi,Tangan Kecilmu akan selaluku gengam dan tak akan pernah kulepaskan sedetikpun.

---

Pagi ini aku berkemas untuk pergi ke Canada,Tujuanku hanya satu Yaitu mencari Yn dan membawanya kembali bersamaku.

Kudengar suara tangisan dari ruangan Bae,Aku berlari menghampirinya,Aku mengerti betapa rindunya Bae kepada Eommanya.

Bae:"A..Paa.."

Jmn:"Appa?"

Hatiku sangat senang saat mendengar Bae menyebutkan kata "Appa"tpi di satu sisi aku merasa ada yg kurang di sini,Sesuatu yg berharga juga tpi hilang entah kemana.

Jmn:"Mari kita Cari Eomma bersama-sama.."

Tangan kecilnya berusaha mencari sesuatu,Kugengam tangan kecil lembut itu,Gengaman ini terasa tak asing bagiku...Senyuman dan Tawa Bae mirip sprti Yn ini membuatku semakin lemah tanpanya.

Tak lama terdengar suara ngaduh di depan,kulihat ada 2 mobil Masuk dengan menerobos pintu gerbang rumah,Orng-orng berjas serba hitam keluar dari mobil sambil membawa senapan.

satpam:"Yak!Apa yg kalian lakukan!akan kulapor polisi!"

Dorr...

Ada apa ini,Bisa terlihat darah mengalir dari bagian dada penjaga rumahku,Bae sempat menangis karna mendengar suara tembakan itu tapi aku mencoba menenangkannya.

Tanpa fikir panjang ku ambil Handphoneku dan menelepon Kantor polisi terdekat.

*Calling 112*

Plisi:"Hallo"

Jmn:"Hallo!Tolong kirimkan Polisi dan ambulans ke rumah Park Jimin di jalan XXX!"

Plisi:"Tenang Tuan...Bisa anda ceritakan apa yg terjadi?"

Jmn:"Aku tidak tau!Tiba tiba ada 2 mobil yg menerobos Gerbangku dan menembak satpam rumahku!Tolong kirimkan Polisi!.."

Plisi:"3 mobil polisi kami dan ambulans sedang menuju kesana...bisa Tuan ceritakan lebih detail lagi tentang ciri-ciri orng yg menenbak satpam Tuan?"

Jmn:"Mereka ada 8 orng dan semuanya berjas hitam sambil memegang senapan!"

Plisi:"Bagaimana dengan wajahnya?"

Jmn:"Aku tidak bisa melihatnya mereka semua mengunaka Masker dan Topi hitam!,Apa yg harus kulakukan?!"

Plisi:"Tetap tenang Tuan,dan tetap Berbicara dengan saya...Apa motif mereka melakukan ini pada anda?"

Jmn:"Aku tidak tau!Sprtinya mereka mengincarku dan Bayiku jadi!Kumohon apa bisa lebih cepat lagi.."

Brakkk...

terdengar suara pintu depan di dobrak berkali-kali.

Jmn:"Mereka sudah memasuki pintu depanku!Kumohon cepat!"

Plisi:"Tuan tetap tenang dan bersembunyi di tempat Yg aman"

kudengar langkah kaki semakin mendekat,Aku teringat aku menaruh sebuah senapan di laci Bae, Ku gendong Bae dan mengambil senapan trsbtr.

Clakk...

Kutarik pelatuk Pistolku dan ku arahkan ke arah Orng berjas hitam trsbt,Orng itu mengangkat kedua tanganya dan menaruh pistolnya ke lantai sambil melemparnya kearahku.

Entah kapan mereka sudah berada di depan Pintu ruangan Bae,terdengar lagi suara langkah kaki mendekat.

Jmn:"Apa mau kalian?!.."

Tak ada jawaban dari mereka,Ada apa ini?Knp polisi dan ambulans belum datang!

??:"Tenang Tuan,kami tak akan menyakitimu"

Jmn:"Kalian membunuh Satpam rumahku!Bagaimana aku bisa percaya kalian tak akan menyakitiku?!"

Jantungku berdebar semakin cepat setiap detiknya,4 orng trbt sedang berdiri di depanku.

??:"Serahkan sja Bayi itu kepada kami dan semuanya akan baik-baik saja"

Jmn:"Kalian menginginkan Bayiku?!tak akan kubiarkan itu!"

Claakk...

sebuah pistol mengarah kepadaku,Aku tetap mengarahkan pistolku kearah mereka.

??:"Kami berjanji tak akan menyakitimu Tuan,Jadi serahkan saja Bayinya.."

Tangan orng itu meminta Bae kepadaku,Tak lama suara Siren Polisi mulai mendekat aku menengok kearah jendela disaat aku berbalik.

Dorrr...

Kurasakan darah mengalir dari bagian tubuhku,Aku tak bisa melihatnya dengan jelas krna tubuhku sudah lemas,Aku keluar jendela polisi sudah semakin dekat,dan orng-orng berjas datang menghampiriku.

Kujatuhkan diriku ke luar jendela sambil memegang Bae yg menangis,kupeluk Bae sekuat mungkin yg berada di atas tubuhku.

Brukk..

kurasakan ada yg patah ditubuhku,dan tepatnya lagi polisi sudah memasuki halaman rumahku,

ku lepas Bae yg masih menangis,Dia tak apa-apa bukan?Bajunya yg bersih sudah ternodai darah karenaku...

Jmn:"Bae...Sebua baik-baik saja,jadi tenanglah.."

Mataku semakin berat,Kulihat orng-orng berkumpul didepanku dan memangil namaku tpi mataku tak bisa menahannya lagi dan semuanya menjadi gelap kelabu..






-Vote & komennyaa

-MUB

-Sarangheee..



jimin My Perfect husband [NC♥]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang