PROLOG

67.4K 1.8K 11
                                    

Aku menelusuri dua inisial dalam undangan tersebut. E dan N. Kenyataan yang cukup memukul telak hatiku. Satu impianku telah gugur bahkan sebelum sempat kuperjuangkan. Jangan tertawa jika kukatakan padamu. Yah, mimpiku yang tak mungkin kuucapkan padamu. Menuliskan nama kita dalam undangan pernikahan kita.

Tiba-tiba dadaku terasa sesak tanpa bisa kukendalikan. Ia bergemuruh hebat. Seperti ada sebuah batu besar yang mengganjal tenggorokanku. Membuatku sulit bernapas apa lagi bicara. Ujung-ujung mataku memanas sekarang.

Siapa Ellena? Seperti apa gadis yang telah berhasil mencuri hati pangeran pujaan hatiku? 

INFINITY FATEWhere stories live. Discover now