Shopping Day

419 44 15
                                    

Judul: Shopping Day

Author: RicePlum

Fandom: Hypnosis Mic

Character(s): Aohitsugi Samatoki, Yamada Ichiro, Yamada Jiro, Yamada Saburo

Genre: Romance & humor

Disclaimer: Hipumai kepemilikan King Records. Saya hanya punya ide cerita ^^v

Warning: sepertinya ini comes out as shitposting. Sepertinya akan OOC. Settingan ngarang-ngarang gue aja, jangan nge-gas. Peace

------------

Shopping Day

------------

Bos Yakuza, Mr. Hardcore a.k.a Aohitsugi Samatoki-sama bertengger di depan cermin kantornya pagi itu. Sungguh pemandangan yang aneh sekali, melihat manusia yang supposedly urakan macam dia ngaca selama itu. Membuat beberapa bawahan yang ngga sengaja lewat buru-buru kabur ketakutan. Tapi bahkan seorang Samatoki pun memiliki hari dimana dia mau terlihat oke dong.

"Hmm..." bibirnya yang masih ciuman dengan sebatang rokok menggumam. Jari-jarinya bolak-balik naik turun di sekitar kancing pertama dan kedua kaos Hawaii-nya yang bercorak norak abis. Khas yakuza gitu lah ya. Kancing pertama dilepas, turun ke kancing kedua, jarinya berhenti.

"Gini aja kali," gumamnya lagi. "Kalo gue seksi, Ichiro juga yang seneng."

Samatoki keluar ruangan kantornya. Pamer belahan dada.

------------

Samatoki nyetir jauh-jauh dari Yokohama ke Ikebukuro, sambil menyalakan nyaring-nyaring lagu hits tim-nya Yokohama Walker. Semua dilakukan demi ketemu dedek Ichiro yang imut. Setelah sebelumnya mereka sempat ada tegangan (bukan dalam artian itu), akhirnya mereka melakukan mediasi setelah pertandingan Hypnosis Mic beberapa waktu lalu, jadi sekarang mereka bisa dibilang oke. Meskipun Ichiro ngga mungkin juga balik lagi menjadi dia pas era TDD, yang mengagumi berat Samatoki-sama dan nge-fens abis, Samatoki harus belajar merasa puas dengan hubungan yang sekarang. Yang penting dedek Ichiro udah jadi miliknya lagi, itu yang penting.

Mobil Samatoki berhenti tepat di depan daun pintu toserba (informasi) keluarga Yamada. Samatoki hampir aja nge-klakson mobil buat manggil Ichiro, seperti yang selalu dia lakukan kalo manggil Juto, tapi dia langsung ingat. Ini Ichiro bukan Juto. Harus gentleman dong. Courtesy is key, baby. Samatoki turun dan mengetuk pintu selayaknya manusia beradab. Tapi saat hidungnya yang di depan pintu, Samatoki mendengar ribut-ribut di dalam.

"Aduuuhhh, maaf aku bener-bener lupa!"

"Bukan salah Ichi-nii kok! Seandainya aja Jiro ngga ngajak Ichi-nii begadang, Ichi-nii ngga bakal kesiangan!"

"Loh, kok salah gue?! Lo sendiri ngga nge-cek!"

Samatoki mengetuk pintu daripada kelamaan menguping. Mending nonton secara live. Beberapa saat kemudian Ichiro baby-nya yang membuka pintu.

"Hah, eh, lo ngapain kesini?" tanya Ichiro macam orang bego.

Kalo ditanya sebenernya Samatoki pengen banget menonjok Ichiro yang udah bicara ngga sopan ke dia. Tapi kayaknya karena tadi malam dia ikut-ikutan menghirup lilin aromaterapi punya Juto (Samatoki berkali-kali nanya kalo itu ganja apa bukan), Samatoki jadi bisa menahan diri.

"Bilang selamat pagi atau apa kek! Jangan mentang-mentang kita udah oke lo bisa seenaknya sama gue ya!" Tapi dia masih nge-gas.

"Ya maaf sih. Tapi emangnya lo ngapain kesini?"

Shopping DayWhere stories live. Discover now