Part 14

1.2K 115 0
                                    

Tok tok tok

Suara pintu kamar Jisoo berbunyi berkali kali.Tapi,Jisoo masih menangis
Sudah 2 hari ini Jisoo tidak keluar kamar,walaupun sudah di bujuk berkali kali tetap tidak ada jawaban.

Jin yg mengetuk pintu dari tadi,tidak pernah dibukakan oleh Jisoo,entah apa yg dipikirkan Jisoo?padahal Jin hanya ingin Jisoo makan

"Jis...please buka pintunya..." Jin lembut

"........"

"Mau sampe kapan lu kaya gini?" Jin

"......."

"Jis--" Omongan Jin terpotong

"Mending lu pergi sekarang" Jisoo berbicara dengan suara serak sekaligus sambil menangis

Kenapa dengan Jisoo?terakhir dia bicara ketika ingin diajak jalan jalan,itu juga nada bicara berbeda,anehnya sikap Jisoo hanya berubah terhadap Jin,tidak yg lain

"Gua gabakal pergi sampe lu omongin masalah lu sama gue,Jis,gua sayang sama lu.Gua tuh cinta sama lu,tapi kenapa lu kek ginih?" Jin

"Sayang?cinta?buang perasaan itu jauh jauh Jin" Jisoo

"Kenapa?gua terlanjur sayang sama lu" Jin

"Karna ada hati yg tersakiti nantinya,gua cuman mau lu kembali sama perempuan itu" Jisoo

"Buka pintunya" Jin

Jisoo membuka pintunya.Jin terkejut melihat Jisoo
Rambut1 hitam lurus nya berantakan,kantung matanya sangat besar,dan mata nya memerah,wajahnya pucat dan cara berjalannya juga sangat lemah

"Gua tau,lu berfikir cewe yg dua hari lalu gua temuin kan?" Jin

"Iya" Jisoo

"Lu mau tau itu syapa?" Jin

"Iya" Jisoo

Jin menaruh makanan yg ia pegang ke meja depan kamar Jisoo

"Dia adik gue,adik kesayangan gue,apa gaboleh gua bersikap sayang ke adek gue?" Jin

"Adek lo?" Jisoo terkejut mendengar siapa cewe itu sebenarnya,itu adeknya Jin

"Dia Seolhyun" Jelas Jin

Jisoo memeluk Jin sambil menangis

"Gua ngaku gua salah,sorry Jin.Gua ga bermaksud gua cuman cemburu doang" Jisoo berbicara blak blak an

Jin membalas pelukan Jisoo,sekarang mereka bedua berpeluk pelukan.Tak lama kemudian mereka melepaskan pelukannya

Betapa kaget nya Jin melihat Jisoo sekarang ini,dia sedang tersenyum tapi,hidung Jisoo mengeluarkan cairan merah ya itu Darah

Piyama Jin yg berwarna putih itu mulai dinodai darah Jisoo,Jisoo mimisan!!

"Jis" Jin menghapus darah dari hidung Jisoo

"Omg!!" Jisoo segera berlari ke kamar mandi diikuti Jin

"Lari larian dia Jim,kayanya udah baikan ya,seneng deh gue." Rose tersenyum melihat mereka berdua yg sedang berlari larian

"Iya ya Rose,duhh....pengen jadinya" Jimin meluk Rose sambil berjalan,anehnya dia berajalan banyak sekali darah berceceran di lantai

"Jangan Jangan!!" Jimin dan Rose berlari mengejar Jin dan Jisoo juga

JANGAN LUPA DUKUNGAN SUARA DAN IKUTI AKU YA :)

JinSoo {Pelangi Baru🌈}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang