16

1K 77 0
                                    

"Arina lo kenapa" tanya kendall yang sedari tadi diam

Sekaraang sudah jam istirahat tetapi arina tetap tidak mempunyai mood untuk berbicara

Arina memilih menggeleng tanda ia belum mau bercerita kepada kendall, kendall yang mengerti hanya kembali duduk ditempatnya

Arina memilih membuka hp nya dan membuka aplikasi instagram untuk mengisi waktu luangnya

Tetapi yang diliatnya hanya sesuatu yang malah membuat moodnya makin tidak baik

Kak angel memposting foto selfienya berdua bersama calum dengan caption bae

Sekarang dia menyadari apa maksud perkataan calum kemarin, calum pamit kepada arina, karena ia bersama kak angel

Arina menghela nafasnya berusaha untuk tidak menangis tapi sia sia, air matanya turun

Arina tidak menangisi calum ia menangisi calum yang memilih kak angel setelah semua yang dilakukan kak angel ke arina

"Arina, what happen" tanya ash yg entah sejak kapan memandang arina yang tengah menangis

Merasa ia bisa berbicara ke ashton arina pun menceritakan semuanya secara detil sementara ashton yang mengerti masalah nya hanya mendengus kasar

"Saya sudah duga akhirnya begini" ucap ashton mengacak rambutnya frustasi

"Saya harap kamu ngerti arina tapi diluar sana banyak lelaki yang mencintai kamu dan pantas kamu cintai" ucap ashton

Arina mendongak

"Berikan saya contoh, tadi kamu bilang yang mencintai saya banyak, siapa? Siapa juga yang mau suka ama saya" tanya arina sinis

"Kamu minta contoh arina? Apa saya pantas jadi contoh? Saya bahkan suka sama kamu dari awal saya melihat kamu tapi kamu gapernah tau, bahkan tak mau tau dengan perasaan saya arina, topik pembicaraan mu saat bersama saya hanya calum calum dan calum, itu menyakiti saya arina" jawab ashton sambil menghela napas

Arina merasa sangat bersalah sekarang , ia bodoh tak pernah menyadari ashton menyukainya

"Ntah apa yang bisa membuatmu menoleh ke saya, walau sebentar" ucap ashton mengerang

"Kalo begitu, bikin saya suka sama kamu" ucap arina singkat

"Hahaha kamu sedang tidak sadar arina, kamu mengatakan itu hanya karena kamu sedang sedih karena calum, itu tidak tulus dari hati" ucap ashton membuang muka

"Gimana jika aku serius? ash bisakah buat aku menyukaimu?" Ucap arina tanpa ragu

"Baiklah, tapi jika tidak bisa, bilang" ucap ashton kemudian keluar kelas arina

Arina tidak tau apakah ia bisa mencintai ashton atau tidak, tapi tentu ia akan mencoba

***

Jam istirahat selesai anak anak sedikit demi sedikit sudah memasuki kelas termasuk calum yang sekarang sudah duduk disebelah arina

"Arin" panggil calum lagi

"Apa" sahut arina matanya masih memandang kedepan

"Maaf" ucap calum sekali lagi kalo boleh jujur arina sudah muak dengar kata maaf dari bibir calum

"Sudah" jawab arina sambil tersenyum ke arah calum

"Makasih" ucap calum

"Ya sama sama, langgeng dengan kak angel, jangan sakitin dia" bales arina yang seketika membuat calum menoleh ke arahnya

"Oh udah tau ya?" Jawab calum ke arina

What the, dia cuma membalas seperti itu tidakkah dia merasa tidak enak dengan arina?

"Iya udah, tadi gue buka instagram dan ngeliat postingan kak angel yang foto sama lo, cocok ko" ucap arina senyum terpaksa

"Ohh" respon calum singkat

Sebetulnya calum tak pernah menginginkan suasana canggung seperti ini dengan arina

Jadi dia memutuskan terus mengobrol dengan arina

"Arina, maaf ya sekalian yang kemarin gue bilang sayang dianggep angin lalu aja" ucap calum yang bikin arina ga habis pikir, selain brengsek dia juga pecundang

"Bangsat hahaha, lo suruh gue nganggep kata kata lo kemarin angin lalu? Kenapa ga sekalian lo suruh gue nganggep lo patung aja anjing" jawab arina sarkas dia sudah lelah sekali menghadapi manusia sekelas calum hood

Calum diam dia sudah gatau mau jawab apa, dia merasa makin tidak enak dengan arina

"Arina" panggil calum lagi

"Apalagi anjing, lo kan minta dianggep patung jadi bisa ga lo gausah manggil atau ngomong lagi ke gue? Gue anti ngomong ama bajingan" ucap arina membuang muka

Perasaan bersalah calum makin tidak karuan, banyak sekali kesalahan yang sudah dibuatnya ke arina dalam waktu tidak sampai 24 jam

Pertama, dia udah bikin arina nangis karena kata kata sialannya

Kedua, dia bikin arina gamau maafin dia karena dia gabisa berjanji

Ketiga, dia jadian sama orang yang udah ngehancurin hidup arina

Keempat, dia udah brengsek suruh arina lupain kata kata dia seakan itu gapenting buat arina

Kelima, dia udah bikin arina gamau ngomong lagi sama dia

Goodjob calum, kamu adalah moodbreaker terbaik sepanjang masa

***

Bel pulang sekolah berbunyi semua murid berlari keluar untuk pulang sementara arina dia berjalan lesu keluar dari kelasnya

Calum mengikuti nya dari belakang, ingin menjelaskan sesuatu

"Arina" panggil calum dari belakang

Arina tak menghiraukan nya dan tetap lanjut berjalan

"Sebenernya gue sama kak angel pernah pacaran pas smp trus putus pas dia masuk sma, gue udah gapunya perasaan sama dia tapi begitu gue masuk sma perasaan itu balik gitu aja, gue gatau dia berubah 180 derajat pas sma karena di smp dia bener bener baik" jelas calum sambil berteriak

Arima berhenti, dia balik badan ke arah calum

"Urusannya sama gue apa? Penting gitu?, lagian udah gue bilang kan gausah ngomong sama gue lagi, lo kan patung" ucap arina melangkah menjauh menuju parkiran

Arina berlari menuju parkiran kemudian ditarik seseorang,

"Yuk pulang" ajak ashton yang menariknya untuk pulang

"Yuk" jawab arina tersenyum

Setidaknya walaupun calum menyakitinya, ashton akan tetap ada untuk membuatnya selalu tersenyum dan merasa spesial

PAK GURU - AFI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang