Pagi hari yang cerah , khulya sedang sibuk didalam kamarnya , bergelut dengan laptop ditemani teh hangat .
Ia belum beraktifitas seperti biasa , kejadian kemaren sore membuat mama super duper cerewet , tidak boleh ini dilarang itu , jadilah khulya seperti ayam betina yang dikurung dalam sangkarDRRRRRT DRRRRRT
" hallo , dengan khulya disini "
" ini gue zhia "
Gleg , khulya menjauhkan telpon dari telinganya , melihat nomor penelpon dan benar saja nama zhia tertulis dilayar
" eh iya zhi , kenapa ?" Khulya basa basi
" gimana keputusan elo ?"
" keputusan ?"
" please jangan ngehindar khul , gimana keputusan elo , sedia nggak ?"
Zhia bertanya tanpa beban , pertanyaanya lebih mirip orang ngajak jalan malam mingguan" ummm , gue boleh ketemu suami elo ?"
" boleh boleh , kapan ?"
" sore ini ?"
" yaudah sore ini kalian ketemuan di 'caffe time ' aja , gimana ?"
" iya , tapi beneran gapapa ?"
" yagapapa lah khul , yaudah elo siap siap , jangan lupa ntar sore di ' caffe time ' oke "
" ya "
Khulya langsung mematikan telpon sepihak , ia benar benar bingung dengan jalan pikir seorang zhia , bagaimana bisa dia sehappy itu mempertemukan suami dan calon madunya ? seakan tak ada beban keraguan dibenaknya .
Sore hari didalam caffe ternama kota itu" elo tau rencana zhia ?"
Tanya khulya membuka bicara" iya gue tau "
Jawab pria bernama devan tersebut" kapan dia ngungkapin ide gila ini ke elo "
" pulang dari caffe tempat kita ketemu"
" what kita ? Nggak usah sok cer !"
khulya memperlihatkan kekesalanyaSuasana sunyi , mereka saling adu pandang dengan artian berbeda .
Khulya memandang devan gemas sedang devan memandang khulya santai , seakan tak terjadi apa apa diantara mereka" oke sekarang jelasin kenapa elo bisa kenal nyokap bokap gue ?" Tanya khulya mengalah
" aku cuma kenal papa kamu , beliau bos tempat ku bekerja "
" idih pake aku kamu lagi , bener bener nih orang kebanyakan ngaduk semen kali ya ?" Khulya berdumal dalam hati
" oke oke , sekarang rencana elo apa ?"
" ngelamar kamu " jawab devan enteng
" GILA , lo masih waras ngga sih ?"
Khulya bener bener ngga abis pikir , suami istri sama aja , sama sama bikin stres" ini permintaan zhia "
" dan elo turutin gitu aja ? , hello mas devan arsitektur yang katanya terkenal , ini pernikahan ! Bukan mainanan , ini menyangkut perasaan zhia istri elo ! Ini mempertaruhkan masa depan gue ! lo sadar ngga sih ?"
" semua hal memiliki alasan khulya "
" soo what ? Apa alasan elo haa ?"
" nanti kamu akan tau "
" sumpah ini benar benar gila , terus apa hubunganya dengan kedatangan elo kerumah gue ? Jangan bilang kalo elo ...
Khulya menjeda kalimatnya menatap devan dengan amarah memuncak , sedang yang ditatap hanya tersenyum dengan gaya coolnya" iya , aku udah ngomong niat untuk melamar ke orang tua kamu "
" GILA PARAH , LO BENER BENER UDAH IDIOT , TANGGUNG JAWAB DEVAAAAAAN "
" khulya kontrol diri kamu " devan mulai gelagapan melihat kondisi yang tiba tiba jadi hot , semua mata tertuju pada dirinya , tau sendirilah apa yang dipikirkan orang
" kotrol diri NDAS MU SEMPAL , pokoknya gue ngga mau tau , bilang ke nyokap bokap gue kalo elo tarik lagi semua niat gila elo "
" terus gimana permintaan zhia , ngaku sahabat dia kan ? "
" iya emang dia sahabat gue , tapi gimana nasibnya sama nyokap bokap gue ? elo mau bikin orang tua gue jantungan ? Emang dev gue jomblo , tapi bukan berarti gue nggak laku laku amat sampe harus nyeruput laki sahabat sendiri, gue baru dua puluh satu tahun , masih muda buat nyari jodoh"
Khulya menenangkan dirinya yang kesedot emosi
" ingat alasan zhia untuk jadohin kita?"
" iya gue ingat , tapi kalian kan bisa adopsi anak , elo jangan egois napa ? Dia cewek wooy , elo kaya nggak tau ati cewek aja , sensitif kan ?"
" kamu bilang aku egois ? Introfeksi diri dulu khulya "
Khulya terdiam seribu bahasa , lidah nya kaku tak tau harus berkata apa lagi , apa dirinya sahabat yang buruk untuk zhia ? Benarkah dirinya seegois itu sampai tak mau membantu teman sendiri ? tapi ini keputusan yang sulit dan berat untuk ditentukan , memilih lanjut sama halnya dengan mengorbankan diri sendiri tapi mundur dari masalah , nggak khulya bukan wanita pengecut .
" HUH " khulya menghembuskan nafas frustasi
" oke , gue terima lamaran elo , tapi atur sendiri cara ngomong ke bokap nyokap , gue nggak mau ada rahasia dibalik pernikahan ini , orang tua gue harus Tau status elo dan kehadiran zhia !"
" papa kamu udah tau "
" what ? Nggak mungkin , terus reaksi bokap gue gimana"
" biasa aja , papa kamu suka sama kehadiran aku , ya mungkin aku ditakdirkan untuk disukai oleh banyak orang "
devan menjawab dengan pd tingkat dewa Membuat khulya merinding mo muntah" iya banyak orang kecuali gue !"
" nanti juga suka "
" nggak bakal , serah elo deh mau ngeyel kaya gimana , sekarang gue mau pulang , ngomong sama orang spesies elo bikin makan ati , end thank you buat hari lamaran romantisnya , saya sangat terharu sekali tuan devan yang terhormat , good bye "
Khulya berlalu meninggalkan devan yang hanya senyum senyum memandang calon istri nya .
.......
Haduh kok jadi menye menye gini ya , maklum lah , author kan masih polos end lugu , eyak eyak
Makasih buanyak buat readers yang udah setia baca
MADU SATU TAHUN , terus baca kelanjutanya dan jangan lupa hal paling utama dan paling ditunggu tunggu , voment nya pleaseeeeee bgt yuups .Salam manis
Norela...natuna
![](https://img.wattpad.com/cover/171929838-288-k793865.jpg)
YOU ARE READING
madu satu tahun
Romancemenjadi madu bukanlah rencana hidupku , tapi bagaimana bisa aku hidup dengan keluarga poligami ? kadangkala takut menghampiri jiwaku , apa yang sedang dighibahkan orang luar terhadap diriku ?apa pendapat orang luar terhadap hidupku? tapi yasudah m...