Like You (18+)

22.8K 295 18
                                    

Renata x Henson

*****

"Henson oper bolanya" Kenan dengan keringat bercucuran.

Henson mengoper bola ke arah Kenan.

"Kenan... Kenan... Kenan... " Suara suporter kenan.

"Skor tim KeySMA tertinggi di pertandingan basket kali ini" Suara pembawa acara semakin memeriahkan pertandingan.

Henson kembali membawa bola ke arah ring.

"Prittttttt....."

"Pertandingan selesai dan dimenangkan oleh Tim KeySMA HUH........"





"Kerja bagus teman- teman, lain kali kita harus berlatih agar tim semakin kompak " Kenan berucap bertepuk tangan.

Kenan (Ketua basket)

"Sayang..... " Seorang perempuan berwajah imut dengan pakaian pendek.

Baju yang memperlihatkan pusar dan celana pendek hanya seperempat paha atau malah lebih pendek.

"Hai  " Kenan melambai.

"Selamat yang kamu menang pertandingan" Renata sambil memeluk.

#yah dia Renata.

"Rena aku yang kapten kenapa kamu peluk  Henson" Kenan kecewa.

"Situ siapa yah. Ini yang aku bawain minum sama handuk" Renata memberikan minum, langsung mengusap keringat Henson dengan Handuk.

"Apaan sih Ren, mending lo sama Kenan sanah. Gua pamit" Henson melepas pelukan Renata lalu hanya melewatinya begitu saja.

"Yahhh.... ditinggal lagi" Renata murung.

"Udah sama kak Kenan ajah, Nih kakak juga keringetan capek lagi. Lagian gantengan Kakak dari pada Henson" Kenan sok.

"Nih makan tuh kakak tua" Renata melempar handuk bekas keringet Henson ke muka Kenan setelah itu pergi mengejar Henson.

"Hahahah Burung kakak tua kali Ken" Suara seTimnya mentertaawakannya.

"Awas yah kalian " Kenan menatap tajam.

>>>

Henson berjalan melalui lorong sekolah menuju kelasnya dengan santai.

"Henson.... Hensonnnnn... " Renata dari kejauhan memanggil.

'wahhh Henson berjalan bagaikan model di atas ketwok' Renata.

Henson berbelok masuk ke dalam kelas yang kosong.

"Hensonn huh... huh... huh..." Renata mengatur nafas.

Henson memutar kunci loker lalu membukannya.

"Henson kenapa sih kamu main tinggalin aja, gak liat dulu apa aku dandan cantik buat kamu" Renata menyenderkan bahunya ke loker disebelah Henson tentu, dengan arah menatap Henson.

ONESHOOT (18~21) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang