I'm Not An Angel [✔]

I'm Not An Angel~11

Beberapa hari setelahnya Baekhee masih tetap bekerja dengan CEO Park itu yang membuat pria itu tersenyum senang karna gadis itu lebih memilih memperpanjang waktu kerjanya.

Kini Chanyeol mendapatkan kiriman sebuah paket dari seseorang. Dan penjaga rumahnya itu memberitahu kepada Tuan rumahnya jika paketnya itu sudah sampai.

"Tuan, paket anda sudah datang" ucap pelayan Kang

"Nde terimakasih Ahjussi" ucapnya setelah ia membuka pintu, 

Chanyeol mencegah pelayan Kang itu untuk mengangkatnya, "Ah tidak usah kau yang mengangkatnya"

"Kenapa Tuan?"

"Kau tenang saja. Byun Bee..kemarilah" panggil pria itu yang membuat gadis itu keluar dari rumah itu dan berdiri disamping atasannya.

"Nde Sajangnim"

Chanyeol pun mengarahkan kepalanya kearah box yang berisikan paket itu,  yang terdiri dari tiga buah paket yang lumayan besar. Dan Baekhee pun mengikuti arah pandang pria itu.

"Angkat itu dan masukkan kedalam" cetusnya

"N-nde? " ucap Baekhee menganga tak percaya

"Aah Tuan biar saya saja yang mengangkatnya" cetus pelayan Kang

"Tidak usah,  kau kembali lah kedepan. Mulai sekarang itu tugasnya." ucapnya perintah

Dan pria baruh baya itu menatap gadis itu, "Mianhae nak" bisiknya yang membuat Baekhee mengangguk dan tersenyum.

Baekhee mengambil satu buah kotak box itu. Tapi pelayan Kang memperhatikannya dan langsung saja ia menambahkan satu kotak lagi ke tangan Baekhee sambil berkata,

"Jika kau membawanya seperti itu nanti tidak akan selesai-selesai" cetusnya yang membuat Baekhee sangat keberatan membawanya, sedangkan Chanyeol hanya tersenyum menang melihatnya.

Baekhee kini membersihkan rumah itu, sementara Chanyeol hanya seenak-enaknya berbaring di sofa sambil memakan kue,  yang membuat Baekhee sangat kesal dengan pria itu.

"Sajangnim!  Kau bilang padaku jika aku adalah hartamu paling berharga. Begitukah kau memperlakukan hartamu? "

Chanyeol tersenyum dan mengedikkan bahunya, "Aku tidak yakin jika kau hartaku, mungkin waktu itu aku hanya bercanda berkata seperti itu. Karna kau, bekerja tidak becus sekali" ucapnya santai yang membuat Baekhee mendengus kesal

Chanyeol menyuruh Baekhee untuk melanjutkan pekerjaannya lagi. Chanyeol menunjuk dengan kakinya dan menyuruh Baekhee untuk merapikan buku-bukunya di dalam lemari menurut tanggal penerbitnya.

Baekhee membersihkan ruang kerja Chanyeol lalu ia berkata, "Aku bisa sangat lelah jika mengerjakan semuanya sendiri" rengeknya

"Aku tidak peduli" ucap Chanyeol yang mendengar rengekan gadis itu

Baekhee merutuki Chanyeol yang suka menyuruh-nyuruhnya seenak jidatnya itu. Terkadang Baekhee sempat berpikir, pria itu sangat sulit ditebak. Bagaimana tidak, kadang pria itu bisa bersikap baik dan kadang bersikap menjengkelkan seperti sekarang ini.

"Park Chanyeol sialan!! " umpatnya pelan seraya memutar tubuhnya, yang sayangnya juga dapat didengar oleh pria itu.

"Mwo??? Apa kau bilang? Aku mendengarmu!! Begitukah kau berbicara pada atasanmu? " ucap Chanyeol berkacak pinggang.

Baekhee terkejut disaat umpatannya terdengar oleh pria itu, ia pun merutuki mulut bodohnya itu dan memutar kembali tubuhnya menghadap pria itu dengan sedikit tersenyum, "Aaah mi-mianhae Sa-sajangnim"